REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Berakhir sudah aksi komplotan spesialis perampokan penumpang pesawat dari Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumut. Kawanan ini digelandang ke Mapolda Sumut setelah sebelumnya dihadiahi timah panas di bagian kakinya karena berusaha melawan petugas.
Menurut Kasubdit III Ditreskrimum Polda Sumut AKBP Maringan Simanjuntak, modus operansi yang dilakukan para penjahat ini yakni berpura-pura sebagai sopir taksi. Dua tersangka yang diringkus, yakni Abdullah (29 tahun), warga Jalan Sei Mencirim, Deli Serdang, dan Dedi (36), warga Jalan Simpang Pos, Medan.
"Yang satu berperan mencari penumpang, sedangkan satunya lagi sebagai sopir taksi gelap. Mereka mencari korban yang dianggap mudah untuk dilumpuhkan, terutama wanita," kata Maringan, Jumat (18/5).
Dalam beraksi, tersangka menyasar penumpang yang baru keluar dari Bandara Kualanamu dan hendak menggunakan jasa taksi. Aksi mereka lalu diungkap berdasarkan informasi masyarakat dan media massa. Keduanya ditangkap di rumah Dedi di Jl Simpang Pos Medan, Ahad (13/5) malam. "Kami sudah mengetahui ciri-ciri tersangka beserta mobil yang sering digunakan untuk beraksi," ujar Maringan.