REPUBLIKA.CO.ID, WINDSOR -- Ketika Pangeran Charles berjalan bersama Meghan Markle menyusuri lorong Kapel St. George, Wisdor, Inggris, akan menjadi momen mengharukan. Namun, pekerjaan itu bukan kali pertama untuk calon ayah mertua itu.
Dengan ayah Meghan, Thomas Markle, yang tidak dapat menghadiri pernikahan, Meghan telah meminta Pangeran Charles untuk menggantikannya dan mengantarnya ke lorong. Meskipun Charles tidak memiliki anak perempuan, dia pernah berjalan mendampingi pengantin di lorong pada hari pernikahan.
Pangeran Charles sebelumnya pernah berjalan sebagai pendamping pengantin perempuan untuk seorang teman dekat keluarga, Alexandra Knatchbull dengan Thomas Hooper tahun 2016. Knatchbull adalah putri baptis almarhum Putri Diana dan putri Norton Knatchbull, Earl Mountbatten of Burma atau Lord Brabourne, salah satu teman dekat Charles.
Drama keluarga sekitar waktu pernikahannya menyebabkan Charles untuk melakukan kehormatan itu. Menurut Daily Mail, Norman telah meninggalkan istrinya selama 31 tahun untuk wanita lain, dan pindah ke Bahama. Meskipun dia kembali ke rumah di AS pada tahun 2014, ketegangan masih tinggi antara ayah dan anak perempuannya, dan Alexandra meminta Charles untuk menemaninya.
Charles memiliki koneksi keluarga khusus untuk mempelai wanita dan keluarganya. Alexandra adalah puteri agung Lord Louis Mountbatten, paman Philip dan paman besar Charles, yang dilihatnya sebagai figur ayah. Lord Mountbatten terbunuh pada tahun 1979 setelah serangan oleh Tentara Republik Irlandia (IRA).
Meghan meminta Charles untuk mengantarnya ke lorong setelah dia mengumumkan pada hari Kamis (16/5) ayahnya tidak akan dapat menghadiri pernikahannya seperti yang direncanakan semula. Dia dikabarkan harus melakukan operasi jantung.
"Nona Meghan Markle telah meminta Yang Mulia Pangeran Wales untuk menemaninya menyusuri lorong Kapel Quire of St George pada Hari Pernikahannya, ujar Kensington Palace mengumumkan dalam sebuah pernyataan, dikutip dari People, Sabtu (19/5).