REPUBLIKA.CO.ID, LA SPEZIA -- Sambil meneteskan air mata, kapten Parma Alessandro Lucarelli merayakan kembalinya Parma ke Serie A Italia setelah kemenangan 2-0 di markas Spezia, Alberto Picco, Sabtu (19/5) dini hari WIB. Parma terdegradasi ke Serie D pada 2015.
Sejak saat itu, ia berjanji setia bersama Ducali sampai kembali ke Serie A. Kini ia pun merasakan janji itu tak sia-sia.
"Saya membuat janji. Saya menepati janji saya bahwa saya akan membawa Parma kembali ke Serie A. Saya memenuhi janji saya," katanya sambil menangis, dilansir Football Italia, Sabtu.
Sejak terdegradasi musim 2015, Lucarelli masih mengenakan ban kapten sampai saat ini. Padahal tiga tahun lalu, Lucarelli sempat menyatakan ia akan segera pensiun. Namun saat Parma promosi dari Lega Pro ke Serie B, dia berubah pikiran dan memutuskan untuk bertahan satu musim lagi.
"Itu tidak nyata, itu tidak mungkin. Tidak ada yang bisa membayangkan akhir seperti ini, bahkan dalam mimpi terliar saya. Yang lain merayakannya, lalu kami mendengar sorak-sorai dari tribun. Saya tidak tahu apa yang terjadi," ucapnya haru.
Dia mengatakan, Parma mengalami saat-saat yang sulit, namun selalu bangkit kembali. Sebagai kapten, ia begitu merasakan Ducali yang tidak pernah menyerah.
Pemain yang mengaku bangga bisa menjadi kapten tim itu akan berusia 41 tahun pada Juli nanti. Setelah perayaan ini, tampaknya ia mulai lebih lega untuk gantung sepatu.
"Sekarang saya bisa berhenti. Saya tidak tahu, kita akan lihat. Saya hanya perlu merayakannya sekarang," tuturnya.