REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Satu laga kandang Persebaya Surabaya pekan ini terpaksa mengalami penundaan akibat rangkaian peristiwa terorisme di Surabaya dan Sidoarjo di awal pekan. Laga antara skuat Bajul Ijo melawan Persib Bandung yang seharusnya digelar Sabtu (19/5) di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, ditunda karena alasan keamanan.
PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi menunda laga itu sampai waktu yang belum ditentukan. Pelatih Persebaya Angel Alfredo Vera mengatakan, timnya harus mencari cara agar stamina skuat the Green Force tetap dalam keadaan prima menghadapi laga-laga selanjutnya. Persebaya baru akan bertanding lagi pada pada Jumat (25/5) mendatang ke markas tim seprovinsi Madura United. Sehingga, Irfan Jaya dan kawan-kawan terhitung sekitar dua pekan tak bertanding.
Untuk itu, akhir pekan ini Persebaya mencoba mencari lawan tanding uji coba agar stamina pemain terus terjaga di level tertinggi. "Kami masih mencari tim yang siap menjadi lawan. Secepatnya sudah kami tentukan," kata Vera dikutip dari laman resmi Persebaya, Sabtu.
Sebelum kejadian teror di Surabaya, Persebaya boleh dikatakan sedang on-fire. Terlebih sejak memetik kemenangan di derbi akbar Jawa Timur melawan Arema FC awal bulan ini. Usai menang dari Singo Edan, Persebaya juga nyaris menang di kandang Pusamania Borneo FC. Sayang di akhir laga Persebaya kecolongan sehingga hanya memetik satu angka pada pertandingan yang berakhir 2-2 di Stadion Segiri.
Persebaya sekarang duduk di peringkat tujuh klasemen sementara Liga 1 dengan mengoleksi 12 angka.