Sabtu 19 May 2018 21:36 WIB

KJRI: Tidak Ada WNI Korban Penembakan di Texas

Setidaknya sembilan orang tewas dalam penembakan di sebuah SMA di Texas, AS.

Penembakan Sekolah Santa Fe Texas
Foto: EPA-EFE/Matt Patterson
Penembakan Sekolah Santa Fe Texas

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Houston menyampaikan tidak ada laporan warga negara Indonesia (WNI) menjadi korban dalam peristiwa penembakan di sebuah sekolah menengah atas di Texas, Amerika Serikat.  "Sejauh ini belum ada laporan tentang warga Indonesia atau warga negara asing lainnya yang menjadi korban dalam kejadian penembakan tersebut," KJRI Houston menegaskan dalam sebuah pernyataan pers yang diterima di Jakarta, Sabtu (19/5).

Setidaknya sembilan orang tewas dalam penembakan di sebuah sekolah menengah atas di Santa Fe, Texas pada Jumat (18/5). Pelaku penembakan seorang siswa berusia 17 tahun, yang memakai jas hujan dan bersenjatakan senapan dan pistol.

Siswa ini melepaskan tembakan di sekolah menengahnya di luar Houstonh menewaskan siswa dan guru, sebelum menyerahkan diri kepada petugas, seperti dikutip dari Reuters. Polisi yang melakukan penyisiran di gedung sekolah mengatakan mereka tidak hanya menangkap siswa tersebut, tetapi juga menemukan bahan-bahan peledak di gedung itu.

Terkait situasi tersebut, KJRI Houston akan terus memantau perkembangan dan kondisi terkini warga Indonesia yang tinggal di Amerika Serikat. KJRI Houston melakukan komunikasi intensif dengan pihak otoritas lokal serta diaspora Indonesia dan para siswa di Santa Fe dan daerah sekitarnya.

KJRI Houston pun telah membuka hotline 24 jam pada nomor +1 346-932-7284 bagi warga Indonesia di Amerika Serikat, khususnya yang tinggal di Texas, yang membutuhkan bantuan atau informasi. KJRI juga telah mengeluarkan imbauan perjalanan (travel advisory) bagi warga Indonesia yang akan bepergian ke Santa Fe untuk tetap waspada dan berhati-hati setiap saat setelah adanya insiden penembakan di daerah tersebut.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement