REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seven Sunday Films meluncurkan satu persembahan spesial karya sutradara Hanung Bramantyo dalam film berjudul The Gift. Hanung mengaku bersemangat membuat film ini karena tidak berdasarkan cerita yang sudah ada sebelumnya.
"Saya bersemangat karena ini tidak dari novel atau yang sudah dikenal. Tapi ini original story," kata Hanung usai pemutaran film The Gift di Jakarta, Sabtu (19/5).
Menurut Hanung, film ini berangkat dari cerita asli sehingga melahirkan penulis skenario baru. Sedangkan, bila berdasarkan cerita yang sudah ada, nantinya ia harus berdiskusi terlebih dahulu dengan penulisnya dan belum tentu akan sesuai.
Sebelumnya, Hanung mengaku ditawari tiga cerita, namun akhirnya yang ia pilih adalah The Gift. Dari awal, ia mengaku sudah jatuh cinta dengan jalan ceritanya. "Saya diberi kebebasan memilih tema, film ini ada tiga cerita, saya pilih The Gift. Saya membuat estetika, semua pilihan dari saya," ujar suami aktris Zaskia Adya Mecca ini.
Film ini menghadirkan dua lokasi berpadu sekaligus, antara Yogyakarta, Indonesia, dan salah satu dari tujuh keajaiban dunia, Menara Pisa di ltalia. The Gift mengambil setting di kawasan perbukitan Kaliurang, Yogyakarta yang terkenal dengan keindahan alam berpadu kawasan pantai eksotis, disusul kawasan Basilica di Santa Maria-del Fiore.
Film The Gift bergenre drama ini berkisah tentang romansa anak manusia dalam menemukan cinta, sekaligus makna hidup melalui pengorbanan yang dilakukan demi cinta sejati. Diperankan oleh Reza Rahadian bersanding dengan Ayushita Nugraha. Kemudian ada juga ada Dion Wiyoko dan Christine Hakim.