REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane memberikan debut kompetitif kepada putranya, Luca, dengan memainkannya sebagai kiper utama pada pertandingan terakhir La Liga Spanyol musim ini, Sabtu (19/5), di markas Villareal. Ini membuat Luca menjadi anggota ketiga dari keluarga Zidane yang bermain untuk klub raksasa Spanyol itu.
Pria Prancis itu telah diperkirakan akan mengistirahatkan para pemain pilihan pertama di laga terakhir sebelum final Liga Champions pekan depan melawan Liverpool. Namun ternyata ia memainkan tim dengan kekuatan penuh saat melawan Villarreal kecuali di sektor penjaga gawang. Laga ini berakhir imbang 2-2
Luca, putra nomor dua dari empat putra Zidane, hanya dua kali bermain pada pertandingan persahabatan untuk tim utama Madrid, yakni pada pertandingan pramusim melawan tim bintang Liga Amerika Serikat dan klub Serie A Liga Italia Fiorentina, Agustus tahun lalu.
Putra tertua mantan gelandang Real Madrid itu, Enzo Fernandez, hanya mencatatkan satu penampilan untuk klub Ibu Kota Spanyol itu pada final Piala Raja (Copa del Rey) musim lalu. Enzo mencetak gol saat menang 6-1 atas Cultural Leonesa. Ia kini bermain untuk Lausanne Sport di Liga Swiss.
Dua putra termuda Zidane, Theo dan Elyaz, merupakan bagian dari akademi Real Madrid. Hal ini menghadirkan peluang bahwa keempat putranya akan mengikuti jejak ayahnya untuk bermain bagi Los Blancos.
Namun demikian, agak sulit bagi anak-anak Zidane untuk memberikan dampak serupa seperti yang dilakukan ayahnya. Zidane menginspirasi Real Madrid untuk memenangi Liga Champions 2002 dan hanya terpaut satu pertandingan lagi untuk menjadi pelatih pertama yang membawa klub raksasa itu menjuarai kompetisi klub elite Eropa untuk ketiga kalinya secara beruntun.