Ahad 20 May 2018 11:21 WIB

Jupp Heynckes: Selamat untuk Eintracht Frankfurt

Muenchen gagal meraih Piala Jerman musim ini setelah dikandaskan Eintracht Frankfurt.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Ratna Puspita
Pelatih Eintracht Frankfurt, Niko Kovac, bersama anak-anak asuhnya melakukan selebrasi juara Piala Jerman.
Foto: EPA-EFE/RONALD WITTEK
Pelatih Eintracht Frankfurt, Niko Kovac, bersama anak-anak asuhnya melakukan selebrasi juara Piala Jerman.

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Jupp Heynckes tak mampu mengukir cerita manis pada hari terakhirnya melatih Bayern Muenchen. Muenchen gagal meraih gelar DFP Pokal atau Piala Jerman musim ini setelah dikandaskan Eintracht Frankfurt. 

Skor 3-1 untuk keunggulan Frankfurt tercipta di Olympiastadion, Ahad (20/5) dini hari WIB. Kubu FC Hollywood sempat kesal dengan keputusan wasit Felix Zwayer yang enggan memberi penalti untuk mereka pada penghujung laga.

Saat skor masih 2-1, Kevin Prince Boateng yang berada di pertahanan timnya ingin membuang bola sejauh-jauhnya. Namun saat itu, Boateng terlihat menyentuh gelandang Die Bayern, Javi Martinez, di kotak terlarang Frankfurt. 

Direktur Olahraga Muenchen Hasan Salihadmidzic juga merespons insiden tersebut. Ia mengatakan, wasit memiliki pendapat berbeda dengan mereka. Sang pengadil tidak melihat sebagai pelanggaran. 

photo
Jupp Heynckes. (AP Photo)

Heynckes meminta timnya tidak perlu membahas polemik itu lagi. "Jika Anda kalah, anda tidak perlu berbicara tentang wasit. Saya harus mengucapkan selamat untuk Eintracht," kata sosok yang bakal kembali memasuki masa pensiunnya ini, dilansir laman resmi Bayern Muenchen, Ahad (20/5).

Ia melihat tim lawan menunjukkan tekad keras untuk bertarung. Ia menyesali aksi anak asuhnya yang gagal memanfaatkan banyak peluang emas.

Kapten tim, Thomas Mueller, berpendapat, sejak babak pertama, Muenchen gagal mempraktikkan rencana yang sudah dibangun. Sementara ia melihat kubu Frankfurt efektif dalam menyelesaikan rancangan serangan.

"Kami memiliki sejumlah peluang. Frankfurt mencetak dua gol dari tiga atau empat kesempatan. Ini sangat pahit, kami tidak perlu menarik kesimpulan sekarang," ujar Mueller.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement