REPUBLIKA.CO.ID, WEMBLEY -- Alvaro Morata musim ini kerap jadi sorotan pecinta sepak bola. Pemilik nomor punggung 9 di Chelsea itu hanya mencatat 15 gol dari 47 penampilannya di semua kompetisi.
Meski begitu pelatih Chelsea Antonio Conte menegaskan, Morata berhak masuk daftar pemain timnas Spanyol yang pergi ke Piala Dunia 2018 Rusia.
Chelsea baru saja memastikan satu trofi musim ini usai mengalahkan Manchester United 1-0 di final Piala FA yang digelar di Stadion Wembley, Sabtu (19/5) malam WIB. Pada kemenangan tersebut, Morata baru masuk pada menit-menit akhir menggantikan Olivier Giroud. The Roman Emperor keluar sebagai juara berkat gol tunggal Eden Hazard dari titik penalti.
Meski turun di menit-menit akhir dan jarang masuk sebagai starting IX the Blues, Conte bersikeras striker 25 tahun tersebut masih sangat pantas masuk skuat La Furia Roja.
"Benar, Morata dalam kondisi yang sangat bagus dan hari ini saya membuat keputusan penting karena saya merasa satu-satunya cara untuk menang adalah memainkan pemain yang memiliki fisik yang kuat seperti Oliver (Giroud) yang dapat memegang bola dan berhubungan dengan Hazard," kata Conte dikutip laman resmi klub, Ahad (20/5).
Musim ini Morata bergabung ke Stamford Bridge dari klub terbaik La Liga Spanyol, Real Madrid. Harapannya, ia bisa tampil secara reguler dan pada akhirnya mendapat satu tempat di skuat Spanyol.
Penampilan pertamnya memang meyakinkan. Namun, performa Morata lambat laun merosot. Situasi kian memburuk ketika ia mengalami cedera punggung. Morata pun begitu kesulitan untuk bisa menemukan performa terbaiknya pasca-cedera.
"Tetapi tentu saja Morata adalah pemain penting. Bukan tugas saya, saya pernah melakukannya dengan timnas, tetapi sangat tepat jika Morata berada di daftar 23 pemain Spanyol dan bermain di Piala Dunia," sambung Conte.
Allenatore berusia 48 tahun menilai, dirinya adalah orang pertama yang mengetahui tekad besar yang dimiliki Morata. Ia mengaku jika mantan pemain Juventus tersebut telah banyak berkembang sebagai seorang striker muda.
Ikuti Whatsapp Channel Republika