REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Yayasan Baitul Maal (YBM) PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) mendukung program Rumah Singgah Pasien (RSP) yang diinisiasi oleh Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) Inisiatif Zakat Indonesia (IZI).
Hal tersebut disampaikan oleh Sulistyo Biantoro selaku Ketua Umum YBM PLN. Menurutnya program RSP IZI merupakan bentuk penyaluran zakat yang tepat untuk didukung. Pasalnya hal tersebut ia ungkapkan sebagai upaya membantu kaum dhuafa dalam proses penyembuhan tanpa harus keluarkan biaya banyak.
"YBM PLN dalam hal ini mendukung program Rumah Singgah Pasien IZI, karena bagi kami program tersebut merupakan bentuk penyaluran zakat yang nyata dan harus didukung. Mengingat semakin mahalnya biaya perawatan, belum lagi harus membayar biaya sewa tempat singgah selama pasien dirawat, serta ongkos pergi pulang. Tentu saja program RSP harus dibantu demi meringankan beban kaum dhuafa dalam proses penyembuhan tanpa harus keluarkan banyak biaya," ujarnya.
Senada, Direktur Utama IZI, Wildhan Dewayana mengungkap pihaknya menyambut baik atas kerja sama yang dijalin antara IZI dan YBM PLN dalam mendukung program RSP.
"Hal ini merupakan sinergi dalam kebaikan yang harus selalu kita dorong agar terus berjalan, bermanfaat dan meluas, khususnya untuk kebaikan yang tidak hanya dirasakan oleh mustahik, akan tetapi untuk semua pihak sebagai wujud kebaikan karya bagi Bangsa, Rakyat Indonesia dan kaum muslimin yang tidak mampu," ujar Wildhan.
Selama bulan Ramadhan, seluruh RSP IZI di Indonesia serentak adakan kegiatan positif seperti buka puasa rutin, pelaksanaan ibadah shalat Tarawih dan pembacaan Alquran secara bersamaan.
Nana Sudiana, Direktur Pendayagunaan IZI menjelaskan pihaknya bersama YBM PLN akan dirikan Rumah Singgah di 10 titik wilayah.
"Dari 10 lokasi yang dipilih, hingga kini sudah berdiri 4 Rumah Singgah IZI dan YBM PLN di Jakarta, Medan, Bandung, dan Surabaya. Insya Allah dalam waktu dekat akan menyusul di daerah Palembang, Lampung, Makassar, Lombok, Ambon dan Banjarmasin." tutur Nana Sudiana ketika dimintai keterangan oleh pada Kamis (19/5) di Jakarta.
Mengenai bentuk kerja sama yang dijalin kedua pihak tersebut, menurut Deddy Fenalosa selaku General Manager Zakat Funding mengungkap ada beberapa kerjasama yang dijalin, dimulai dari penyediaan rumah untuk rumah singgah meliputi operasional, serta penyiapan sumber daya manusia (SDM) yang kesemua ini sebesar Rp 2.340.000.000,- pihak YBM PLN bantu mendirikan Rumah Singgah Pasien IZI di 10 titik.
"Mengenai bentuk kerja sama yang dijalin, ada beberapa hal, dimulai dari penyediaan rumah untuk rumah singgah meliputi operasional, serta penyiapan sumber daya manusia (SDM) yang kesemua ini sebesar Rp 2.340.000.000,- pihak YBM PLN bantu mendirikan Rumah Singgah Pasien IZI di 10 titik," terang Deddy Fenalosa.
Kerjasama yang dijalin selama dua tahun tersebut pada saat launching RSP pertama di Jakarta turut dihadiri oleh Sarwono selaku Ketua Yayasan YBM PLN, Pembina YBM PLN haryanto, Camat Menteng, Polsek Menteng, Direktur Pendayagunaan IZI Nana Sudiana dan Kepala Unit RSP IZI Nasional, Nafsiyatun Arofah.