Ahad 20 May 2018 20:30 WIB

Anwar Ibrahim: BJ Habibie Tokoh Reformasi Pemberani

Anwar Ibrahim mengatakan BJ Habibie mampu melakukan pembaruan dalam waktu singkat

Red: Bayu Hermawan
Presiden ketiga RI BJ Habibie bersama dengan mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim memberikan keterangan seusai melakukan pertemuan di Jakarta, Ahad (20/5).
Foto: Republika/Prayogi
Presiden ketiga RI BJ Habibie bersama dengan mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim memberikan keterangan seusai melakukan pertemuan di Jakarta, Ahad (20/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Keadilan Rakyat Malaysia Anwar Ibrahim mengatakan, mantan Presiden Republik Indonesia Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie merupakan tokoh reformasi yang pemberani. Anwar mengatakan, BJ Habibie yang mampu melakukan pembaruan dalam waktu singkat di masa jabatannya sebagai Presiden Indonesia.

"Saya tulis Pak Habibie secara ilmiah. Dalam tulisan itu saya menjelaskan bahwa ia seorang pemberani yang mampu melaksanakan agenda reformasi di Indonesia dalam masa sesingkat," ujar Anwar Ibrahim di kediaman BJ Habibie, Jakarta, Ahad (20/5).

Mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia itu menemui Mantan Presiden Republik Indonesia Bacharuddin Jusuf Habibie untuk menyambut ulang tahun ke-20 Reformasi Indonesia dan mengenang almarhum Ibu Ainun Habibie di Jakarta. Pembaharuan yang dilakukan Habibie antara lain di bidang kehakiman, media, politik, maupun ekonomi.

"Semua itu dilakukan oleh beliau dalam periode yang singkat," katanya.