Senin 21 May 2018 03:42 WIB

Deadpool 2 Raih 301 Juta Dolar AS pada Pekan Pertamanya

Deadpool 2 menelan biaya 110 juta dolar AS untuk produksinya.

Rep: Farah Noersativa/ Red: Andri Saubani
Film Deadpool 2.
Foto: dok 20th Century Fox
Film Deadpool 2.

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES – Kembalinya Wade Wilson, seorang tentara bayaran yang mengenakan kostum merah dalam film Deadpool 2, membawa 20th Century Fox mendapatkan prestasi akhir pekan pembukaan terbesar dalam dua tahun sejak pertama kali terjun dalam dunia perfilman Hollywood. Sekuel itu mencapai angka pendapatan 125 juta dolar AS dalam penjualan tiket di bioskop Amerika Utara.

Dilansir The Telegraph, menurut comScore, hasil itu diperoleh dari pengumpulan data box office di Amerika Utara. Sekuel itu mendapatkan tambahan pendapatan sebanyak 176 juta dolar AS dari seluruh dunia.

Deadpool 2, yang dibintangi Ryan Reynolds itu menelan biaya 110 juta dolar AS dalam produksinya. Angka itu merupakan dua kali lipat dari biaya produksi film pertamanya. Sementara film pertamanya, dalam tiga hari pertama di bioskop dapat meraup 132,4 juta dolar AS, dan terus mengumpulkan 783,1 juta dolar AS di seluruh dunia.

Hal ini menimbulkan kritik, bahwa sekali lagi, Fox memasang kampanye pemasaran gegabah untuk sebuah seni pertunjukan. Hal itu pun lengkap dengan video Celine Dion yang dipopulerkan oleh penampilan balet dari Ryan Renolds.

Tempat kedua pendapatan terbesar untuk akhir pekan ini, jatuh kepada film Avengers: Infinity War. Film ini menghasilkan sekitar 28,7 juta dolar AS dalam penjualan tiket. Sementara untuk total domestik empat pekan dari 595 juta dolar AS atau 1,8 miliar dolar AS dari seluruh dunia.

Film-film yang lainnya yang akan mencapai debutnya dalam waktu dekat, antara lain The Incredibles 2 produksi Pixar pada 12 Juni. Tak ketinggalan, Ant-Man dan Wasp dari Marvel akan dirilis pada 6 Juli.

Pada tempat ketiga, Book Club dari rumah produksi Paramount berhasil mengumpulkan sekitar 12,5 juta dolar AS. Film komedi yang dibintangi oleh Jane Fonda, Candice Bergen, Diane Keaton, dan Mary Steenburgen itu, secara mandiri dibiayai oleh Endeavour Content dan June Pictures. Kedua perusahaan itu merupakan perusahaan di belakang film The Florida Project.

Paramount mengatakan, 60 persen penonton Book Club merupakan penonton yang berusia di atas 50 tahun. Fonda berusaha membangkitkan minat pada hari-hari menjelang rilis melalui kicauan di media sosial Twitter untuk Reynolds.

“Kamu bukan satu-satunya yang ‘membunuh’ dengan pakaian merah kecil yang ketat,” tulisnya. “Kami akan menunjukkan kepada Anda jika kami menunjukkan milik Anda,” ungkapnya.

Hal ini lalu mengingatkan beberapa musim panas AS tahun lalu, saat banyak orang memprediksi adanya fenomena kelelahan akan film superhero segera terjadi. Dan hal ini terjadi pada film Deadpool.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement