REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Bek Lazio, Stefan de Vrij, menjadi sorotan. De Vrij bermain pada laga krusial Lazio kontra Inter Milan, di Stadion Olimpico, Roma, Senin (21/5) dini hari WIB. Padahal musim depan ia akan membela Nerazzurri.
De Vrij menjadi sasaran kritik karena berbuat kesalahan dengan menghentikan Mauro Icardi secara ilegal di kotak 16 Lazio. Penalti dihadiahkan untuk Inter yang kemudian menyamakan skor menjadi 2-2. Inter akhirnya menang 3-2 dan tiket Liga Champions yang berada di genggaman Lazio terbang ke Kota Milan.
Banyak pihak beranggapan dia tak seharusnya bermain karena ada konflik kepentingan, tapi De Vrij mendapatkan pembelaan dari kapten Lazio, Senad Lulic.
“Terlalu banyak yang dikatakan tentang ini. DIa menampilkan performa hebat dan menunjukkan contoh kepada setiap orang. Dia sangat kecewa oleh kesalahan di kotak penalti, tapi kemudian bertarung hingga akhir bersama kami," kata Lulic kepada Sky Sports Italia, dikutip Football Italia.
Lulic tak meragukan komitmen rekannya. Ia kemudian mendoakan kesuksesan untuk pemain asal Belanda itu di Inter.
Baca juga: Dikartu Merah Lawan Inter, Kapten Lazio Bela Diri
Pembelaan serupa datang dari Icardi. Menurut penyerang timnas Argentina, itu sudah merupakan takdir yang tak bisa dihindarkan.
"Semua pemain professional, Saya kira dia tidak melanggar saya dengan sengaja. Dia mencoba menghentikan saya untuk mencetak gol, itu hanya takdir," tegas Icardi.
De Vrij menunjukkan kekecewaan besar seusai laga. Ia tak henti menutupi wajahnya dengan kaus.