REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Wakil Menteri Luar Negeri AS, John Sullivan mengatakan, AS tidak akan mengakui hasil pemilihan presiden Venezuela yang diselenggarakan pada Ahad (20/5). Menurutnya, tanggapan terhadap pemungutan suara itu akan dibahas pada pertemuan G-20 di Buenos Aires pada Senin (21/5).
AS diketahui telah secara aktif mempertimbangkan sanksi pembatasan minyak terhadap Venezuela. (Baca: Nicolas Maduro Diperkirakan Menangkan Pilpres)
"Kami harus memastikan kami mematuhi tujuan kami yaitu menargetkan para pejabat rezim yang korup dan bukan rakyat Venezuela," kata Sullivan, kepada wartawan di Washington, Ahad (20/5).
"Kami tidak ingin merusak negara dengan cara yang membuatnya sulit untuk diperbaiki setelah demokrasi berhasil dipulihkan," tambah dia.