REPUBLIKA.CO.ID, KARAKAS -- Pemimpin sayap kiri Venezuela Nicolas Maduro kembali memenangkan pemilihan presiden untuk masa jabatan enam tahun, dalam pemungutan suara Ahad (20/5). Pemerintahan sosialis Maduro telah menggantikan pemerintahan Hugo Chavez sejak kematiannya akibat kanker pada 2013.
Dewan pemilihan umum Venezuela yang dipimpin oleh loyalis Maduro mengumumkan, Maduro berhasil meraih 5,8 juta suara. Sementara penantangnya, Henry Falcon, hanya memperoleh 1,8 juta suara.
(Baca: AS tidak akan Akui Hasil Pilpres Venezuela)
"Mereka meremehkan saya," kata Maduro di hadapan para pendukungnya di luar istana kepresidenan Miraflores di pusat ibu kota Karakas, Ahad (20/5).