REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua DPR Fadli Zon meyakini bahwa tidak ada orang Indonesia yang menjadi teroris. Sebaliknya, ia menyakini bahwa ada orang yang menjadi dalang di belakang aksi terorisme yang ada di Indonesia.
"Ini pasti ada dalang di belakangnya itu, atau ada yang memotivasi atau memanfaatkan dan memperalat," ujar Fadli di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (21/5).
Politikus Partai Gerindra tersebut menjelaskan, hal itu dibuktikan sebelum adanya aksi 9/11 pada 2001 di Amerika Serikat, tidak ada orang Indonesia yang melakukan aksi bom buhuh diri. "Jadi ada orang yang memanfaatkan terorisme ini untuk kepentingannya," katanya.
Selain itu, terkait definisi terorisme yang selama ini diperdebatkan, Fadli menyebut definisi terorisme perlu dirumuskan secara jelas agar RUU Antiterorisme tersebut tidak menjadi alat untuk membungkam demokrasi.
"Kita ingin terorisme ini diberantas sudah pasti dan kita ingin diberantasnya habis total bukan berarti ada lagi," katanya. Fadli menegaskan RUU tersebut akan selesai dalam masa sidang kali ini sekitar Mei atau Awal Juni.