Senin 21 May 2018 20:27 WIB

Novel Baswedan Kembali Jalani Perawatan di Singapura

Novel disiram air keras oleh dua orang pengendara motor pada 11 April 2017

Red: Nidia Zuraya
Penyidik Senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan (kanan) bersama Wakil Ketua KPK Saut Situmorang (kiri).
Foto: Antara/Dhemas Reviyanto
Penyidik Senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan (kanan) bersama Wakil Ketua KPK Saut Situmorang (kiri).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menginformasikan bahwa Novel Baswedan kembali menjalani pemeriksaan di salah satu rumah sakit di Singapura. Pemeriksaan tersebut dilakukan untuk melihat perkembangan perawatan mata penyidik KPK itu.

"Hari ini, dilakukan pemeriksaan kembali di Singapura untuk melihat perkembangan perawatan mata kiri Novel setelah operasi dan kondisi mata kanan," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah di Jakarta, Senin (21/5).

Untuk mata kiri, kata Febri, perkembangannya membaik dan juga darah yang di belakang lensa sudah jauh berkurang atau semakin sedikit. "Penglihatan mata kiri bagian atas yang tadinya tidak terlihat sekarang sudah terlihat. Penglihatan kiri semakin jelas tetapi beberapa permasalahan sebelumnya masih tetap, yaitu lebar pandangan yang sempit dan pandangan berbayang dan penglihatan masih agak gelap dibanding mata kanan," tuturnya.

Terkait persoalan gelap tersebut, kata Febri, dokter menyampaikan bahwa itu terkait masalah syaraf yang lemah dan perlu dilihat perkembangannya ke depan. "Hal yang perlu diperhatikan terkait hal itu adalah menjaga tekanan bola mata kiri tidak tinggi karena hal itu bisa memperburuk saraf mata kiri yang lemah, tentang hal tersebut akan ditindaklanjuti oleh dokter ahli glukoma," ungkap Febri.