In Picture: Dentuman Meriam di Kuwait Penanda Berbuka Puasa
Selain azan ada pula tradisi lain untuk mengumumkan datangnya waktu berbuka puasa. .
Rep: EPA-EFE/ Red: Yogi Ardhi Cahyadi
Pasukan militer menembakan meriam kosong sebagai tanda berbuka puasa di Istana Naif, Kuwait City, Kuwait, Senin (21/5) waktu setempat (FOTO : Nouval Ibrahim/EPA EFE)
Pasukan militer Kuwait dan warga setempat memasuki istana untuk menyaksikan tradisi menembakan meriam kosong sebagai tanda berbuka puasa di Istana Naif, Kuwait City, Kuwait, Senin (21/5) waktu setempat (FOTO : Nouval Ibrahim/EPA EFE)
Pasukan militer Kuwait bersiap menembakan meriam kosong sebagai tanda berbuka puasa di Istana Naif, Kuwait City, Kuwait, Senin (21/5) waktu setempat (FOTO : Nouval Ibrahim/EPA EFE)
Pasukan militer Kuwait bersiap menembakan meriam kosong sebagai tanda berbuka puasa di Istana Naif, Kuwait City, Kuwait, Senin (21/5) waktu setempat (FOTO : Nouval Ibrahim/EPA EFE)
Warga Kuwait menonton saat pasukan militer Kuwait menembakan meriam kosong sebagai tanda berbuka puasa di Istana Naif, Kuwait City, Kuwait, Senin (21/5) waktu setempat. (FOTO : Nouval Ibrahim/EPA EFE)
Warga Kuwait dari berbagai umur menyaksikan saat-saat pasukan militer Kuwait menembakan meriam kosong sebagai tanda berbuka puasa di Istana Naif, Kuwait City, Kuwait, Senin (21/5) waktu setempat. (FOTO : Nouval Ibrahim/EPA EFE)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, KUWAIT CITY -- Saat berbuka merupakan momen yang dinantikan umat Islam yang berpuasa. Penanda datangnya saat ini adalah Azan Maghrib. Selain azan ada pula tradisi lain untuk mengumumkan datangnya waktu berbuka. Dentuman meriam.
Ya, di Kuwait dan beberapa negara timur tengah terdapat tradisi menembakkan meriam saat berbuka. Prosesi penembakan meriam (dengan peluru kosong) ini pun menjadi tontonan warga setempat sambil 'ngabuburit'.
sumber : EPA-EFE
Advertisement