REPUBLIKA.CO.ID, BONDOWOSO -- Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman meluncurkan Program Bedah Kemiskinan Rakyat Bekerja (Bekerja) di Desa Sumberwringin, Kecamatan Sumberwringin, Bondowoso, Jawa Timur, Selasa, (22/5). Sebanyak 40 Rumah Tangga Miskin (RTM) memperoleh bantuan pada tahap awal.
Bondowoso merupakan kabupaten keempat yang menjadi sasaran program Bekerja. Sebelumnya, Kementerian Pertanian (Kementan) telah meluncurkan program itu di Kabupaten Cianjur, Magetan, dan Purbalingga.
Amran menilai upaya pemerintah kabupaten Bondowoso untuk mengentaskan kemiskinan di wilayahnya cukup baik. Namun, perlu usaha lanjutan untuk memastikan angka kemiskinan berkurang.
"Melalui kolaborasi dengan program Bekerja, kami ingin ada kebangkitan ekonomi di level masyarakat prasejahtera yang berkelanjutan," ujarnya saat ditemui di Bondowoso, Selasa, (22/5).
Ia menjelaskan, Bekerja merupakan program Kementan untuk mengentaskan kemiskinan di tanah air berbasis pertanian dengan tiga tahapan, yakni jangka pendek, menengah, dan panjang. Pada 2018, Kementan menargetkan program tersebut dapat dilaksanakan di 10 provinsi, 776 desa, serta 200 ribu RTM.
Program Bekerja Kementerian Pertanian untuk Provinsi Jawa Timur menyasar tiga kabupaten, yaitu Kabupaten Bondowoso, Jember dan Lumajang sebagai lokasi. Total sasaran penerima Target lokasi BEKERJA akan menjangkau pada 48.885 Rumah Tangga Miskin (RTM) di 91 Desa di tiga kabupaten tersebut.
Berdasarkan data dari BKKBN, sebanyak 152.348 rumah tangga di Bondowoso masuk kategori prasejahtera. Sedangkan rumah tangga yang bergerak di bidang pertanian 91.947, yaitu 60 persen dari total rumah tangga prasejahtera. Mereka tersebar di tiga kecamatan dan 25 desa.
Target lokasi Bekerja di Kabupaten Bondowoso akan menjangkau pada 12.915 RTM. Selain bantuan komoditas peternakan (ayam dan kambing), Kementan juga memberikan bantuan berupa bibit komoditas hortikultura dan perkebunan.