Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu didampingi Pangkostrad Letjen TNI Agus Kriswanto saat penyambutan kedatangannya untuk memberikan pengarahan kepada perwira Kostrad di Markas Divisi Infanteri 1 Kostrad, Cilodong, Depok, Jawa Barat, Selasa (22/5). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu (tengah) saat penyambutan kedatangannya untuk memberikan pengarahan kepada perwira Kostrad di Markas Divisi Infanteri 1 Kostrad, Cilodong, Depok, Jawa Barat, Selasa (22/5). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu (kiri) berbincang dengan Pangkostrad Letjen TNI Agus Kriswanto (kanan) usai memberikan pengarahan kepada perwira Kostrad di Markas Divisi Infanteri 1 Kostrad, Cilodong, Depok, Jawa Barat, Selasa (22/5). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menyalami perwira Kostrad usai memberikan pengarahan di Markas Divisi Infanteri 1 Kostrad, Cilodong, Depok, Jawa Barat, Selasa (22/5). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu didampingi Pangkostrad Letjen TNI Agus Kriswanto saat penyambutan kedatangan untuk memberikan pengarahan kepada perwira Kostrad di Markas Divisi Infanteri 1 Kostrad, Cilodong, Depok, Jawa Barat, Selasa (22/5). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu memberikan pengarahan kepada perwira Kostrad di Markas Divisi Infanteri 1 Kostrad, Cilodong, Depok, Jawa Barat, Selasa (22/5).
Menteri Pertahanan memberikan pengarahan kepada 315 perwira Kostrad dengan pembahasan ancaman terhadap keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Advertisement