Selasa 22 May 2018 16:32 WIB

20 Tahun Reformasi, Menkeu: Sektor Moneter Berkembang Pesat

Pengelolaan APBN juga diklaim Menkeu lebih kredibel dengan sistem i-account

Rep: Ahmad Fikri Noor/ Red: Nidia Zuraya
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati.
Foto: Istimewa
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menilai, perkembangan sektor keuangan Indonesia telah jauh berkembang dibandingkan dengan kondisi sebelum krisis moneter 1997-1998. Sri mengatakan, saat itu Indonesia belum memiliki institusi pengawas sektor keuangan yang independen.

"Sekarang, Bank Indonesia memiliki independensi dan tujuan untuk menjaga stabilitas nilai tukar maupun inflasi. Mereka punya bauran kebijakan yang dulu mereka tidak punya," ujar Sri di kantor Kementerian Keuangan, Selasa (22/5).

Selain itu, saat ini terdapat Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang bertugas mengawasi industri keuangan secara independen, profesional, dan kredibel. Ketua Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) itu mengatakan, OJK bertugas memantau perusahaan yang bermasalah dan menganalisis penyebabnya.

Baca juga, Habibie: Sasaran Reformasi Belum Tercapai