REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Penampilan istri PM Malaysia Mahathir Mohamad, Siti Hasmah Mohamad Ali, seketika menjadi sorotan ketika mendampingi sang suami pada kunjungan pertamanya, Senin (21/5). Betapa tidak, penampilan bersahaja Siti Hasmah nampak jauh berbeda dibandingkan istri mantan PM Malaysia Najib Razak yang serba mewah.
Dalam kesempatan tersebut, Siti Hasmah terlihat menenteng sebuah tas jinjing keluaran Marie Claire berwarna krem. Seorang netizen Malaysia mengungkapkan bahwa tas tersebut hanya dibanderol seharga RM 125 di pasaran, atau sekitar Rp 445 ribu.
Informasi tersebut seketika mendapat sambutan hangat dari berbagai pihak. Tak sedikit yang memuji kesederhanaan penampilan perempuan berusia 91 tahun tersebut.
Dengan cepat, foto yang memuat gambar Siti Hasmah bersama Mahathir Mohamad dibagikan lebih dari 3.200 kali oleh netizen. Foto tersebut juga mendulang likes lebih dari 17.000 pada laman sosial media Facebook.
"Kesederhanaan istri Tun (Mahathir Mohamad) telah dihargai dan dipuji oleh komunitas multiras Malaysia," tulis salah satu netizen Lily Boon, seperti dilansir Asian Correspondent.
Meski merupakan tas murah, netizen Margerita Murib mengatakan Siti Hasmah membuat tas tersebut tampak elegan. Hal ini dipengaruhi oleh kepribadian Siti Hasmah yang ia nilai baik dan santun. "Tapi barang mahal di tangan orang yang buruk akan terlihat murahan dan kuno," tulis Murib.
Namun, sumber lain meyakini bahwa tas yang ditenteng oleh Siti Hasmah kemungkinan diproduksi oleh Harmano. Tas tersebut dijual dengan harga sekitar 592 dolar Amerika atau sekitar Rp 8 juta dalam situs e-commerce.
Baca juga, Polisi Malaysia Sita Tas Hermes dan Uang dari Najib Razak.
Penampilan Siti Hasmah menjadi sorotan karena dinilai kontras dengan penampilan Rosmah Mansor yang merupakan istri mantan PM Najib Razak. Baru-baru ini, polisi Malaysia menyita beragam tas dan perhiasan mewah milik Mansor terkait kasus dugaan korupsi yang melibatkan Razak. Total nilai tas dan perhiasan mewah yang disita dari Mansor diperkirakan mencapai jutaan dolar Amerika.
Ikuti Whatsapp Channel Republika