Rabu 23 May 2018 09:11 WIB

Militan ISIS Serang Palmyra, 30 Tewas

Serangan terjadi setelah pasukan pemerintah mengusir militer ISIS dari Damaskus.

Rep: Marniati/ Red: Nidia Zuraya
Salah satu foto yang dirilis ISIS yang menunjukkan penghancuran kuil kuno di Palmyra, Suriah. Foto tersebut diambil pada 25 Agustus 2015.
Foto: The Independent
Salah satu foto yang dirilis ISIS yang menunjukkan penghancuran kuil kuno di Palmyra, Suriah. Foto tersebut diambil pada 25 Agustus 2015.

REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Setidaknya 30 tentara Suriah dan milisi yang didukung Iran tewas saat militer ISIS menyerang pos militer dekat Palmyra di Suriah timur. Sebuah monitor perang dan penduduk dari daerah itu mengatakan, militer menggunakan bom bunuh diri dan kendaraan lapis baja dalam serangan dekat bendungan tenggara kota Romawi kuno itu.

Serangan terjadi sehari setelah pasukan pemerintah mengusir militer ISIS dari daerah kantong terakhir mereka di Damaskus selatan setelah berpekan-pekan melakukan pengeboman tanpa henti. ISIS telah dua kali merebut Palmyra selama perang saudara Suriah dan menghancurkan artefak yang tak ternilai harganya.

Seorang mantan penduduk dari desa Homs timur dekat Palmyra mengatakan, militer itu datang dari tempat persembunyian di hamparan padang pasir sangat luas yang pernah mereka kendalikan.

Dalam beberapa bulan terakhir, gerilyawan telah meningkatkan serangan di daerah yang menyulitkan tentara. Mereka mengandalkan penyergapan untuk mengisi senjata dan peralatan mereka.

Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang berbasis di Inggris mengatakan, sedikitnya 26 orang yang bertempur di pihak Pemerintah Suriah tewas. Termasuk 17 orang non-Suriah, di antara mereka orang Iran.

Situs media sosial pro pemerintah memberikan daftar 16 perwira dan tentara yang terbunuh atau terluka.

ISIS, yang didorong dari sebagian besar lembah Sungai Efrat tahun lalu, sekarang hanya mengendalikan dua daerah gurun yang terkepung di Suriah timur. Kelompok ini juga mengendalikan sepertiga wilayah Irak pada 2014. Namun, sebagian besar dikalahkan tahun lalu.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement