REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Kantor Cabang Utama Bandara Internasional Soekarno-Hatta akan menambah kapasitas parkir sepeda motor di gedung Transit Oriented Development (TOD). Ke depan, lokasi parkir roda dua akan ditingatkan kapasitasnya menjadi delapan ribu unit.
Senior Manager Of Branch Communication and Legal Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Erwin Revianto, mengatakan penambahan lokasi parkir dengan membangun gedung parkir model knock down. "Juli 2018 ini pembangunan fisiknya akan dimulai. Targetnya sekitar empat bulan pembangunan gedung parkir knock down sudah dapat dioperasikan,” kata Erwin di Tangerang, Rabu (23/5).
PT Angkasa Pura II (Persero) telah merencanakan gedung yang berfungsi sebagai akses utama ke Bandara Soekarno-Hatta dari Tangerang itu sebagai pilot project dalam mengoptimalkan akses transportasi massal. Karena nantinya, akan juga dibangun gedung serupa di pintu bagian timur Bandara Soekarno-Hatta untuk menampung pengendara motor dari arah Rawa Bokor.
"Sehingga TOD yang terdapat di Pintu M1 ini akan terus kami tingkatkan fasilitasnya. Pekerjaan fisik pembangunan penambahan area parkir dengan empat lantai tersebut akan mampu menampung delapan ribu motor," tuturnya.
Dia menjelaskan penambahan kapasitas parkir sepeda motor ini untuk karena lonjakan pengguna. "Kapasitas lokasi parkir di kawasan transit terpadu Bandara Soekarno-Hatta, pada tahap awal pembangunan hanya dapat menampung 3.600 unit sepeda motor," kata
Kawasan yang diresmikan pada 16 Maret 2018 tersebut mendapat tanggapan baik dari pengguna jasa yang umumnya warga di sekitar Bandara. "Gedung tersebut tepat guna dan dioptimalkan pengguna jasa, sebagaimana rencananya. Bahkan lonjakannya jauh melebihi kapasitas parkir liar yang ada sebelumnya, yakni enam ribu lebih sepeda motor," ujarnya.