REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Pusat Bantuan Kemanusiaan Raja Salman (KS Relief) menyalurkan bantuan berupa paket Ramadhan bagi para pengungsi Rohingya yang ada di kemah Guandum di Distrik Cox's Bazar, Bangladesh. Ini menjadi hari keenam berturut-turut pada bulan Ramadhan, Saudi menyalurkan bantuan sebanyak 1.500 keranjang makanan kepada pengungsi Rohingya.
Dilansir di Saudi Press Agency, Rabu (23/5), penyaluran bantuan itu merupakan kerangka proyek-proyek kemanusiaan yang tengah dilaksanakan oleh KS Relief bagi orang-orang yang membutuhkan di sejumlah negara. Termasuk para pengungsi Rohingya di Bangladesh.
Infografis Ramadhan
Tidak hanya itu, KS Relief juga menyalurkan sebanyak 835 paket makanan Ramadhan bagi keluarga pengungsi Suriah di Kegubernuran Zarqa di Yordania. Sebelumnya, lembaga bantuan Raja Salman juga mengirimkan bantuan paket makanan ke Yaman dan beberapa negara lainnya. Pada April lalu, Saudi menyumbangkan sebanyak 7.000 ton kurma untuk tahun ini. Donasi kurma tersebut akan diterima oleh Program Pangan Dunia Perserikatan Bangsa-Bangsa (WFP) dan 30 negara di seluruh dunia.
Penasihat bagi Lingkungan Kerajaan dan General Supervisor Pusat KS Relief, Dr Abdullah Al Rabeeah, mengatakan bahwa donasi tersebut adalah bagian dari program bantuan pemerintah untuk mendistribusikan kurma pada 2018. Bantuan itu termasuk 4.000 ton kurma yang disumbangkan ke WFP dan tambahan sebanyak 3.000 ton akan dikirim ke lebih dari 30 negara di seluruh dunia.
KS Relief didirikan pada 2015. Selama dua dekade terakhir, Arab Saudi telah menyalurkan program bantuan mencapai total 65,9 miliar dolar, yang mencakup lebih dari 80 negara di seluruh dunia.