REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno meminta Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso (Buwas) melakukan digitalisasi inventarisasi sistem di 1.500 gudang Bulog. Menurut Rini digitalisasi di semua sektor perlu dilakukan pada era yang saat ini serba digital.
"Di Bulog saja kita punya 1.500 gudang. Itu saya minta inventarisasi sistemnya harus digitalized (didigitalisasi). Sampai sekarang masih harus teriak-teriak. Sekarang dirutnya baru, Pak Buwas, semoga bisa jadi jalan," katanya dalam acara Sharing & Diskusi Terbuka bertajuk Anak Muda, Bangkit & Berdaya Untuk Indonesia di Jakarta, Rabu (23/5).
Rini menilai rekam jejak gemilang Budi Waseso sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) bisa dibawa saat memimpin BUMN pangan itu. "Karena dengan caranya beliau yang menumpas narkoba, semoga bisa menjalankan digitalisasi di 1.500 gudang," katanya.
Rini mengatakan digitalisasi di sektor BUMN tidak mudah karena tidak semua orang berpikir bahwa digitalisasi penting. Menurut dia, meski sistemnya telah disiapkan, mengubah perilaku pihak terkait melalui digitalisasi sangatlah sulit.
"Mengubah sistemnya sudah, tapi mengubah perilaku dan pemikiran bahwa semua sudah harus melalui digital itu susahnya bukan main. Ini terus kami lakukan," tutur Rini.