REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Mantan pemain Real Madrid Steve McManaman mengatakan, melihat apa yang telah dicapai oleh Zinedine Zidane, seharusnya pelatih asal Prancis tersebut bertahan selamanya di Real Madrid. Zidane memiliki kesempatan memenangkan Liga Champions tiga kali berturut-turut tapi kini ia dibayang-bayangi buruknya performa Madrid di La Liga dan terancam dipecat.
Menurut McManaman, mantan rekan setimnya itu memiliki kemampuan mengelola pemain-pemain bintang di ruang ganti Real Madrid. Pemain-pemain megabintang seperti Cristiano Ronaldo atau Lionel Messi di Barcelona tentu cenderung punya rasa egois lebih dan tidak bisa diminta untuk melakukan hal tertentu.
"Jadi Anda butuh karakter khusus untuk mengelola mereka dengan baik, Zizou harus berada di sana selamanya, berdasarkan atas apa yang telah ia raih," kata McManaman, seperti dilansir dari Telegraph, Kamis (24/5).
McManaman memenangkan dua gelar Liga Champions bersama Real Madrid. Sebelum bergabung dengan Madrid pada tahun 1999, ia bermain untuk Liverpool selama sembilan tahun dari tahun 1990 sampai 1999.
"Tidak ada perbedaan yang terlalu besar bagi saya pindah dari Liverpool ke Madrid. Karena di Liverpool, kami sangat terobsesi dengan gelar yang telah kami menangkan dan Liga Eropa, sangat sama dengan Real Madrid," kata laki-laki yang kini berprofesi sebagai pengamat sepakbola itu.
(baca juga: Del Bosque Sanjung Kesuksesan Zidane Bersama Madrid)
Selama di Liverpool ia hanya berhasil memenangkan satu gelar Piala FA pada musim 1991/1992 dan Piala Liga 1994/1995. Di Real Madrid, McManaman meraih dua gelar La Liga musim 2001/2002, satu Supercopa tahun 2001 dan dua gelar Liga champions musim 1999/2000 dan 2001/2002.
Kini dua mantan klubnya tersebut akan bertemu di final Liga Champions pada 27 Mei mendatang.
"Mereka ingin memenangkan segalanya, tapi dari sisi yang paling terpenting, ya, piala Eropa selalu menjadi target utama," tambah McManaman.
McManaman mengatakan, ketika tiba di Real Madrid ia langsung diminta menjalankan etos kerja di Madrid. Ia diberi sebuah buku kecil tentang sejarah dan nilai-nilai yang dimiliki oleh Real Madrid.
McManaman mengatakan Real Madrid selalu mengutamakan keanggunan, baik ketika menang maupun kalah.
"Mereka mengatakan kepada saya 'di Real Madrid kami tidak mau menang dengan argonsi," kata McManaman.
