REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Kapten Liverpool Jordan Henderson mengatakan pidato Juergen Klopp saat mereka dikalahkan oleh Sevilla di final Liga Europa tahun lalu menjadi inspirasi para pemain di final Liga Champions menghadapi Real Madrid, Ahad (27/5) WIB dini hari nanti. Kala itu Liverpool kalah dari Sevilla 3-1.
"Dia memiliki visi yang membuat saya berpikir kami akan mencapai final lainnya (di masa mendatang)," kata Henderson, seperti dilansir dari BBC, Kamis (25/5).
Klopp datang ke Liverpool pada tahun 2015 dari Borrusia Dortmund menggantikan Brenda Rodgers. Sejak itu ia terus memperpanjang kontraknya dengan the Reds sampai enam tahun. Kontrak Klopp baru akan berakhir pada tahun 2020.
"Dia melihat gambaran dan masa depan yang lebih besar, dan ia merasa kekalahan itu menjadi momen besar dalam karier kami untuk belajar dari pengalaman," kata Henderson.
![photo](http://static.republika.co.id/uploads/images/headline_slide/kapten-liverpool-jordan-henderson-dan-pelatih-juergen-klopp-_161223210507-478.jpg)
Kapten Liverpool, Jordan Henderson dan pelatih, Juergen Klopp.
Pemain berusia 27 tahun itu mengatakan, Klopp ingin menjadikan pengalaman pahit di final Liga Europa tertanam di setiap pemain. Klopp, kata Henderson, ingin pengalaman tersebut digunakan secara positif. Sehingga di pertandingan besar lainnya, seperti final Champions mendatang, para pemain sudah siap.
"Saya mengingat jelas malam itu, bagaimana ia mendorong timnya lebih maju," tambah Henderson.
Saat itu Liverpool yang kalah 1-3, dikatakan Klopp, memiliki tiga kesalahan mendasar. Yakni kehilangan kepercayaan diri dan kehilangan pola permainan. Klopp juga menilai barisan belakang Liverpool tampil gugup sehingga banyak memberikan peluang bagi Sevilla.
Seusai laga Klopp meminta para pemainnya berbesar hati menerima kekalahan. Ia mendorong para pemain memetik pelajaran dan menjadi lebih kuat di musim depan.
"Kami harus menggunakan pengalaman ini, saya yakin kami akan menjadi kuat. Malam ini terdapat frustrasi dan kekecewaan," kata Klopp, kala itu.
Menghadapi Real Madrid di final besok, Klopp menyanjung lawannya. Ia menilai Madrid sebagai tim yang kuat dan menyebut Cristiano Ronaldo cs sebagai tim yang tidak memiliki kelemahan untuk dieksploitasi.
"Mereka (Real Madrid) meraih trofi Liga Champions dua kali berturut-turut pada dua tahun terakhir, dan kali ini mereka kembali berhasil menembus final," ujar Klopp menggambarkan kekuatan lawannya.
Untuk itu, Klopp meminta para pemainnnya menunjukkan semangat bertanding dan naluri bertarung yang kuat jika ingin memboyong trofi Liga Champions.
"Ada peluang bagi kami, kami tahu itu, dan mereka (Real Madrid) tahu itu juga," kata Klopp.