REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Perusahaan pertahanan milik Pemerintah Rusia, Rostec, mengatakan akan mengirim 10 jet tempur Sukhoi Su-35 ke Cina tahun ini. Menurut Rostec, Cina akan membeli 24 jet tempur dalam sebuah kesepakatan senilai sekitar 2,5 miliar dolar AS.

Hal itu merupakan gelombang pengiriman kedua. Tahun lalu Rostec telah mengirim empat jet serupa ke Beijing. "Empat pesawat pertama disediakan akhir tahun lalu dan 10 jet akan dikirim ke pembeli tahun ini," kata seorang sumber, dikutip laman kantor berita Rusia TASS, Kamis (24/5).

Cina diketahui sangat tertarik untuk memboyong Sukhoi Su-35. Ketertarikan tersebut telah tampak sejak 2008, yakni ketika pameran internasional Airshow China digelar. Negosiasi pun dimulai pada 2011.

Kontrak pengiriman 24 Sukhoi Su-35 akhirnya ditandatangani Cina dan Rusia pada November 2015. Kesepakatan tersebut menjadikan Cina sebagai negara pertama yang membeli pesawat perang canggih dan multiguna asal Rusia tersebut.

Menurut Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoigu, kerja sama Rusia dengan Cina, khususnya di bidang ekonomi, terus berkembang setiap tahun. Dalam bidang pertahanan, saat ini menjadi satu dari lima negara pembeli senjata Rusia terbesar di dunia. Pada November tahun lalu, Rusia mengumumkan tentang pengiriman sistem rudal S-400 ke Cina pada 2020. Kesepakatan ini dilaporkan bernilai 3 miliar dolar AS.

Ikuti Whatsapp Channel Republika