Kamis 24 May 2018 17:06 WIB

Pengusaha Sulsel: Orang Bugis Ingin JK Jadi Presiden

Andi Rukman Karumpa mengatakan Jusuf Kalla bisa mencontoh Mahatir Mohamad.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Bayu Hermawan
Jusuf Kalla
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Jusuf Kalla

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengusaha asal Sulawesi Selatan Andi Rukman Karumpa mengatakan, orang-orang Bugis menginginkan Jusuf Kalla (JK) kembali mencalonkan diri dalam bursa pemilihan presiden (pilpres) 2019. Namun, masyarakat Bugis tidak ingin JK mencalonkan diri menjadi calon wakil presiden (cawapres) lagi.

"Tapi jangan wapres (wakil presiden) lagi, kalau orang Bugis ingin beliau menjadi presiden, selaku orang Bugis menginginkan sosok Pak Jusuf Kalla menjadi pemimpin negeri ini," ujar Andi ketika ditemui di Kantor Wakil Presiden, Kamis (24/5).

Dalam pemilihan umum di Malaysia, Mahatir Mohamad yang telah berusia 92 tahun bisa kembali terpilih untuk memimpin negeri. Berkaca dari pemilihan umum tersebut, Andi menilai Jusuf Kalla masih mampu memimpin Indonesia. "Kalau Mahatir saja bisa, masa Pak JK (Jusuf Kalla) enggak bisa," kata Andi.

Sementara Wapres Jusuf Kalla dalam berbagai kesempatan kerap mengungkapkan, dirinya ingin istirahat dari pencalonan presiden maupun wakil presiden pada pilpres 2019. Pernyataan ini diutarakan Jusuf Kalla menyusul peluangnya menjadi calon wakil presiden (cawapres).

"Seperti yang sering saya katakan, saya sendiri tentu ingin istirahat. Apalagi masalah konstitusi sudah menetapkan hal seperti itu, yang harus dua kali (menjabat)," kata Jusuf Kalla kepada wartawan di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (24/4).

Baca juga: Terkait Pilpres 2019, JK Tegaskan Ingin Istirahat

Jusuf Kalla pun menyampaikan pengalaman suka dan duka selama mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) selama hampir satu periode kepemimpinan. Menurut Jusuf Kalla, Jokowi adalah sosok sederhana sehingga tidak terdapat banyak kendala selama mendampingi pemerintahan Jokowi.

"Semua baik. Pak Jokowi orang sederhana, jadi kami tidak banyak masalah. Ya, kami dapat bekerja bersama. Bagi saya, bekerja bersama dengan Pak Jokowi suatu tugas, amanah yang tentu harus saya laksanakan dengan baik," kata Jusuf Kalla.

Terkait penilaian beberapa pihak bahwa dia adalah sosok tepat untuk kembali mendampingi Jokowi dalam pencalonan pilpres 2019, Jusuf Kalla mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi tanggapan publik tersebut. "Ya, tentu seperti yang saya katakan, saya berterima kasih kepada setiap tanggapan-tanggapan yang baik, atas apa yang telah kita kerjakan selama ini. Tetapi kan konstitusi berbunyi begitu, ya nanti lah kita perhatikan," ujarnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement