REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Paul Scholes menyarankan Manchester United (MU) untuk melepas Paul Pogba andai sang pemain tak bahagia. Menurut Scholes, tak baik bagi kedua pihak jika mempertahankan kondisi yang tak menguntungkan.

"Jika pemain yak bahagia, lepas mereka. Itu cara yang selalu saya pikirkan tentang masalah ini," kata mantan bintang Mu tersebut kepada Talksport, dikutip Four Four Two, Kamis (24/50.

Rekor transfer Pogba pada musim panas 2016 membuatnya disorot. Gelandang Prancis berusia 25 tahun ini sering menjadi sasaran kritik dalam pertandingan ketika tim asuhan Jose Mourinho gagal. Terakhir, ia dikritik saat MU takluk 0-1 dari Chelsea pada final Piala FA.

Akan tetapi menurut Scholes, Pogba tampil cukup baik pada musim 2017/2018 untuk pemain dengan kualitas sepertinya. Menurut Scholes, masih ada waktu untuk mengharapkan lebih. Sebab, pemain timnas Prancis tersebut baru bergabung dan masih berusia muda.

"Semoga dia menghasilkan lebih banyak performa seperti saat memperkuat Juventus pada musim depan," kata Scholes.

Scholes juga mengomentari Anthony Martial dan Marcus Rashford yang masa depannya jadi spekulasi setelah sempat dikritik oleh Mourinho. Scholes memperingatkan MU agar tidak menjual pemain dengan talenta seperti mereka agar tidak memperkuat tim-tim pesaing. Sebab, ia tahun keduanya benar-benar pemain berbakat. 

"Saya hanya tidak ingin mereka menjadi pemain yang pergi dan berubah menjadi sensasional, karena kalian dapat dengan mudah melihat itu terjadi," tegasnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika