Kamis 24 May 2018 21:42 WIB

Terminal Purabaya Dipasangi CCTV yang Bisa Kenali Wajah

Pemasangan CCTV yang bisa mendeteksi wajah bertujuan menciptakan suasana yang aman.

Terminal Purabaya
Foto: ANTARA
Terminal Purabaya

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Dinas Perhubungan Kota Surabaya memasang delapan unit CCTV baru yang bisa mengenali wajah di sejumlah pintu masuk Terminal Purabaya. "Kamera terbaru jenis ini 60 persen bisa mendeteksi wajah," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya, Irvan Wahyu Drajat, di Surabaya, Kamis (24/5).

Menurut dia, pemasangan CCTV yang bisa mendeteksi wajah bertujuan menciptakan suasana yang aman dan nyaman di terminal. Untuk itu, Dishub Surabaya bekerja sama dengan kepolisian dan Dispendukcapil Surabaya guna mengetahui data warga dan terduga kejahatan.

"Calo bus pun akan mudah dikenali," kata Irvan.

Ia menyatakan resolusi dan kemampuan CCTV  saat ini makin canggih. Dengan pemasangan kamera tersebut, Dishub Surabaya akan mudah memetakan, apakah orang-orang yang ada di sekitar terminal calon penumpang atau calo bus.

"Semua kejadian di terminal terekam, mungkin pembiusan, gendam, perampokan dan sebagainya," katanya.

Apalagi, lanjut dia, jumlah kamera CCTV yang terpasang juga bertambah banyak. Sebelum penambahan delapan unit kamera baru, Dishub telah memasang 32 CCTV pada tahun sebelumnya. 

Namun demikian, Irvan memastikan kasus kriminalitas seringkali terjadi di luar terminal karena pengamanan di terminal begitu ketat. "Kebanyakan kejadian pembiusan, gendam saat perjalanan," katanya.

Irvan menyebutkan selama arus mudik dan balik, Dishub Surabaya menerjunkan sekitar 500 personel yang bertugas selama 24 jam. Pengamanan di Terminal Purabaya selama arus mudik dan balik Lebaran, tidak hanya melibatkan petugas dari dishub, melainkan juga dari satpol PP, linmas dan aparat TNI/Polri.

   "Kami sudah terbiasa untuk siaga selama 24 jam," katanya. 

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement