REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Komunitas Muslim di London aktif mengikuti gerakan 'Give 30', mengumpulkan sumbangan untuk London Food Bank sepanjang bulan Ramadhan ini. Dilansir di London Free Press, Jumat (25/5), donasi dikumpulkan dan dikelola di London Muslim Mosque yang ditujukan untuk masyarakat membutuhkan.
Aktivitas yang sudah dimulai sejak hari pertama Ramadhan ini merupakan ungkapan cinta kasih komunitas Muslim London kepada sesama. "Donasi ke bank makanan tertuang dalam semangat Ramadhan. Acara ini biasanya cukup berhasil," ujar salah seorang koordinator London Muslim Mosque, Ali D Chahbar.
'Give 30' yang baru pertama kali terlibat dalam aktivitas donasi makanan ini tidak hanya mendorong umat Muslim untuk berbagi. Mereka turut mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk ikut menyumbang dalam bentuk uang. Tujuan dari 'Give 30' ini adalah agar tidak ada lagi kelaparan di mana para donor tinggal.
Gerakan 'Give 30' terbilang baru untuk wilayah London. Tapi, kampanye secara daring melalui situs give30.ca telah berhasil di 13 komunitas di seluruh Kanada. Baru satu pekan memasuki Ramadhan, lebih dari 2.000 dolar AS telah diterima London Food Bank.
Co-director London Food Bank, Glen Pearson menjelaskan, gerakan 'Give 30' membuktikan bahwa masih banyak masyarakat yang murah hati. "Gerakan ini datang ke kami pada saat yang penting di tahun ini. Permintaan kami tetap tinggi di musim panas, tapi jumlah donasi kami turun," ujarnya.
Pada 2018, London Food Bank mendapat kunjungan 3.588 kali pada Januari yang merosot menjadi 3.100 pada Februari. Pada Maret, kunjungan meningkat menjadi 3.300 dan merangkat hingga 3.400 pada bulan lalu. Pearson berharap gerakan 'Give 30' dapat membantu tingkat kunjungan ke London Food Bank dapat kembali membaik.