Jumat 25 May 2018 19:16 WIB

Pegadaian Bidik Nasabah Milenial Lewat Gadai tanpa Bunga

Pegadaian menargetkan 1,5 juta nasabah baru.

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Teguh Firmansyah
Pegadaian
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Pegadaian

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- PT Pegadaian (Persero) gencar membidik nasabah baru dari kalangan milenial. Salah satu program yang baru diluncurkan untuk menggaet nasabah baru ialah Gadai Prima.

Deputi Bisnis Pegadaian Are Bandung 2 Arief Rinardi mengatakan banyak nasabah Pegadaian yang usianya sudah lanjut. Oleh karenanya, Pegadaian ingin menambah nasabah dari generasi muda untuk mencoba pengalaman menggadai barang untuk kebutuhan.

"Generasi muda ini sudah kuliah dan masuk pasar kerja. Ini potensi nasabah Pegadaian. Selama ini banyak yang kurang mengenal apa itu pegadaian

Ada program gadai tanpa sewa modal atau gadai prima," kata Arief di Pegadaian Kantor wilayah X Bandung, Jalan Pungkur, Jumat (25/5).

Baca juga,  Pegadaian Berdayakan Ekonomi Umat di 17 Pesantren.

Arief menuturkan, program ini menarik karena nasabah yang meminjam melalui program ini bebas bunga atau istilahnya sewa modal. Peminjam hanya membayar sejumlah pinjaman dan biaya administrasi. Produk gadai tanpa bunga ini ditujukan untuk mahasiswa, buruh, serta ibu rumah tangga dengan plafon pinjaman maksimal Rp 500 ribu dengan jangka waktu dua bulan.

Ia menyebutkan untuk mendapatkan fasilitas gadai tanpa bunga, calon nasabah cukup membawa barang jaminan ke outlet Pegadaian atau Pegadaian Syariah dengan melampirkan fotokopi KTP dan kartu keluarga. Barang jaminannya bisa perhiasan, alat elektronik, dan barang berharga lainnya,

Menurutnya, momentum Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri ini sangat cocok untuk memanfaatkan layanan Gadai Prima. Di mana masyarakat membutuhkan modal atau pinjaman untuk melakukan berbagai aktivitas mulai dari mudik atau membuat kue lebaran.

Gadai Prima ini sangat cocok untuk digunakan pada bulan puasa dan jelang Lebaran ini. Misalnya mahasiswa yang mau mudik mending laptopnya dititipin (digadai) duitnya buat ongkos," tuturnya.

Dengan adanya layanan ini, generasi muda diharapkan bisa merasakan pengalaman gadai. Sebab, banyak yang belum menjadi nasabah karena tidak memahami seluk beluk pergadaian.

Pegadaian menargetkan 1,5 juta nasabah baru secara nasional melalui Gadai Prima. Program ini sebetulnya sudah diluncurkan sejak April, namun momentum Ramadhan dinilai sangat pas untuk masyarajat beramai-ramai memanfaatkan layanan yang dikhususkan untuk nasabah baru.

Ia menyebutkan sejak dimulai bulan lalu, sudah ada 30 ribu nasabah baru yang memanfaatkan Gadai Prima. Ia optimis bulan Ramadhan ini bisa meningkat tajam hingga Desember mendatang.

Ia menambahkan bagi nasabah yang menggunakan aplikasi Pegadaian Digital Service maka akan berkesempatan mendapatkan tabungan emas senilai hingga Rp 100.000 per transaksi. "Jadi nasabah mendapatkan keuntungan ganda. Selain memperoleh pinjaman tanpa sewa modal, maka nasabah bisa mendapatkan hadiah berupa tabungan emas," ujarnya.

Untuk mencapai target, pihaknya gencar menyosialisasikan ke kampus-kampus lewat kuliah umum. Selain mendapat pemahaman tentang Pegadaian, mahasiswa juga bisa langsung mendaftar sebagai nasabah.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement