REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Efek pernikahan artis Amerika Meghan Markle dengan Pangeran Harry menyebar ke penjualan perhiasan emas kuning. Seperti dilaporkan Reuters, Jumat (25/5), permintaan perhiasan emas di Amerika pada kuartal pertama tahun ini tercatat sebagai permintaan terkuat kuartal pertama sejak 2009, menurut Dewan Emas Dunia.
Para penjual perhiasan emas mengatakan hal itu disebabkan salah satunya karena kekaguman masyarakat terhadap Meghan, yang bertunangan dengan Pangeran Harry pada November tahun lalu dan menikah dalam upacara mewah pada Sabtu (19/5).
Emas kuning adalah perhiasan favorit Meghan, yang kini bergelar Duchess of Sussex.
“Pada saat itu (ketika pertunangan), kami mulai melihat lebih banyak penjualan emas kuning dan naik lebih tinggi beberapa bulan terakhir,” kata David Borochov, dari toko perhiasan R&R Jewelers yang berbasis di New York, Kamis (24/5). “Penjualan perhiasan emas kuning telah naik sekitar 30 persen tahun ini.”
Meghan dan Harry dalam wawancara dengan BBC pada November mengatakan perhiasan favorit Meghan adalah emas kuning. Cincin pertunangan Meghan menggunakan emas kuning.
Pembelian yang terinspirasi oleh para selebritas mempengaruhi penjualan perhiasan, kata Alistair Hewitt, direktur intelijen pemasaran dari Dewan Emas Dunia.
Riset Dewan Emas Dunia pada 2016 menunjukkan sekitar 22 persen perempuan Amerika membeli perhiasan atau fesyen mewah karena terinspirasi informasi dari majalah dan koran. Sedangkan 11 persen karena terinspirasi oleh para selebritas.