Sabtu 26 May 2018 10:23 WIB

Wisatawan Jepang dan Inggris ke Bali Meningkat

Wisatawan asal Jepang paling tinggi diikuti Jepang, Cina, Australia dan India

Salah satu lokasi wisata di Bali yang ramai dikunjungi wisatawan asing.
Foto: Antara
Salah satu lokasi wisata di Bali yang ramai dikunjungi wisatawan asing.

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Wisatawan Jepang dan Inggris menikmati liburan ke daerah tujuan wisata Pulau Bali dalam triwulan I tahun 2018 meningkat. Masing-masing 4,24 persen dan 16,34 persen dibandingkan triwulan yang sama tahun sebelumnya.

"Peningkatan yang cukup signifikan itu menempatkan Jepang menjadi empat negara terbanyak memasok turis ke Bali menyusul di bawahnya Inggris setelah Cina, Australia dan India," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Adi Nugroho di Denpasar, Sabtu (26/5).

Ia mengatakan wisatawan Jepang yang menikmati panorama alam serta keunikan seni budaya Bali sebanyak 60.323 orang selama triwulan I 2018, meningkat 2.454 orang atau 4,24 persen dibanding triwulan yang sama tahun sebelumnya tercatat 57.869 orang. Demikian pula wisatawan Inggris yang berliburan ke Bali sebanyak 53.207 orang selama triwulan I-2018, meningkat 7.474 orang atau 16,34 persen dibanding triwulan I-2017 yang tercatat 45.733 orang.

Adi Nugroho menambahkan, wisatawan dari negeri matahari terbit itu mampu memberikan kontribusi sebesar 4,63 persen dari total wisman ke Bali sebanyak 1,303 juta orang selama triwulan I-2018. Menurun 37.142 orang atau 2,77 persen dibanding triwulan yang sama tahun sebelumnya yang tercatat 1,340 juta orang.

Sementara wisatawan Inggris yang berada satu peringkat di bawahnya mampu memberikan andil 4,08 persen dari total pelancong luar negeri ke Bali. Adi Nugroho menambahkan, dari sepuluh negara terbanyak memasok turis ke Bali, tujuh negara di antaranya mengalami peningkatan yang signifikan, dan tiga negara masyarakatnya berkurang ke Bali.

Ketiga negara itu meliputi Cina menurun hingga 24,12 persen, Australia 5,74 persen dan Singapura 4,30 persen. Sedangkan tujuh negara yang masyarakatnya semakin bergairah ke Bali selain Jepang dan Inggris juga India yang meningkat hingga 60,45 persen, Amerika Serikat 10,14 persen, Malaysia 18,33 persen, Rusia 8,51 persen, Jerman 8,05 persen serta berbagai negara lainnya 4,65 persen.

Dinas Pariwisata Provinsi Bali dalam tahun 2018 mempunyai sasaran untuk mendatangkan 6,5 juta wisatawan mancanegara, meningkat dari realisasi kunjungan tahun 2017 tercatat 5,69 juta orang. "Dengan demikian dari sasaran tersebut hingga triwulan I-2018 baru terealisasi 1,303 juta orang yang diharapkan hingga akhir tahun dapat terpenuhi sesuai target," ujar Adi Nugroho.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement