REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Kapten Liverpool Jordan Henderson mengatakan, memenangkan trofi juara merupakan bagian dari DNA Liverpool. Klub Merseyside ini ingin mengakhiri penantian enam tahun tanpa gelar saat meladeni Real Madrid di final Liga Champions, di Kiev, Ukraina, pada Ahad (27/5) dini hari WIB.
Liverpool akan berpartisipasi dalam final Liga Champions pertama dalam lebih dari satu dekade. Adapun Real Madrid sedang mengincar mahkota ketiga berturut-turut dalam ajang Liga Champions.
Henderson optimistis Liverpool akan memenangkan Liga Champions di bawah manajemen Juergen Klopp. "Sudah ada dalam DNA Liverpool untuk memenangkan trofi. Kami sebagai sebuah tim ingin memenangkan trofi. Kami berada di arah yang benar untuk mencapainya," ujar dia, Jumat (25/5) malam.
Final terakhir Liverpool terjadi pada Mei 2016 ketika dikalahkan 1-3 oleh Sevilla di final Liga Europa di Bassel, Swiss. Meski hanya bermain sebagai pemain pengganti saat itu, Henderson mengaku masih merasakan rasa sakit dari kekalahan tersebut. Rasa itu yang pada akhirnya menginsipirasi Henderson untuk maju bersama Liverpool sampai detik ini.
Bek Liverpool Virgil van Dijk menambahkan, kemenangan di Kiev akan menjadi mimpi indah untuk mengakhiri musim pertamanya di Liverpool. Bek asal Belanda ini telah bermain mengesankan sejak pindah dari Southampton di bursa transfer Januari lalu. "Saya pikir, sejak hari pertama, para pemain, pelatih, staf, dan semua orang di sekitar klub telah membuat saya merasa seperti disambut. Itu membantu saya untuk beradaptasi," jelas dia.
Selama ini, Van Dijk sudah menganggap Liverpool sebagai tim solid dan Anfield sebagai rumahnya. Menurutnya, Liverpool sebagai klub layak berada di Liga Champions tahun demi tahun. "Semoga itu akan terus terjadi," katanya.
Liverpool Vs Real Madrid