Ahad 27 May 2018 11:55 WIB

Ekspor Perdana Bahan Baku Pelumas Ke Cina

Kabil Batam secara geografis dekan dengan negara tujuan eskpor.

Pekerja memasukkan pelumas dalam kemasan di Production Unit Cilacap PT Pertamina Lubricants, Cilacap, Jawa Tengah, Senin (6/11).
Foto: Antara/Rosa Panggabean
Pekerja memasukkan pelumas dalam kemasan di Production Unit Cilacap PT Pertamina Lubricants, Cilacap, Jawa Tengah, Senin (6/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Besarnya potensi pasar minyak pelumas di mancanegara khususnya di wilayah Cina, telah mendorong PT Pertamina Lubricants, anak perusahaan PT Pertamina (Persero) untuk mengekspor lebih dari 6,000 metrik ton (MT) lube base oil (LBO) atau bahan baku oli berupa Brightstock (BS) 150 kepada PT PetroChina International (H.K) Co., Ltd dengan tujuan pelabuhan Taichan di Cina. 

Kegiatan ekspor perdana ini dilakukan perusahaan yang mengelola pelumas, grease, specialties product dan base oil melalui TBBM Kabil (Kawasan Bilateral) Batam. “Ekspor perdana ini sebagai komitmen kami dalam pengelolahan Lube Base Oil ke pasar internasional dengan skala dan volume yang lebih besar," kata Afandi, Direktur Utama PT Pertamina Lubricants dalam keterangan tertulisnya, Jumat (25/5). 

Meski ekspor tersebut memakan jarak yang lebih jauh, namun biayanya dianggap lebih efisien sehingga bisa lebih kompetitif di pasar ekspor. Kabil Batam secara geografis  dekan dengan negara tujuan eskpor. Seperti di Asia Tenggara, China, Timur Tengah, Eropa dan Australia. "Kami akan terus melakukan penjajakan untuk ekspor dari TBBM Kabil Batam ke berbagai wilayah di dunia.” kata Afandi.

Pengiriman perdana ini ditandai dengan seremonial pemutaran valve oleh Afandi yang didampingi Kepala Kantor Pelabuhan Laut BP Batam Nasrul Amri Latif, Komisaris PT Pertamina Lubricants Dolly Indra Nasution, Direktur Finance and Business Support Tajudin Noor dan, Vice President Overseas PT Pertamina Lubricants Arifun Dholly. 

PT Pertamina Lubricants terus berkomitmen untuk mengoptimalkan kemampuannya untuk bersaing di pasar internasional khususnya di Asia. Pengiriman ekspor LBO BS150 sebelumnya dilakukan dari Refinery (RU) IV Cilacap sebelum ditentukan di TBBM Kabil, Batam.

Kabil Batam memiliki kapasitas penyimpanan stock yang lebih besar, Port Restriction yang lebih Customer-Friendly seperti melakukan ekspor dengan bulk atau vessel dan kemampuan untuk mengakomodir spek Kapal yang lebih besar seperti Kapal jenis Ocean Going dan Mother Vessel.

PT Pertamina Lubricants  berupaya merealisasikan visi bisnisnya di semua lini, termasuk meningkatkan kapasitas penjualan LBO di pasar regional dan internasional. Kedepannya, Pertamina Lubricants akan terus memaksimalkan penjualan dan ekspor melalui TBBM kabil ini, diantaranya penjualan melalui flexy bag, partai kecil (retail), dan IBC hasil blending dan hasil trading, hal ini sesuai dengan strategi yg dimiliki divisi overseas PT Pertamina Lubricats yaitu LBO Kabil 5.0.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement