Ahad 27 May 2018 22:45 WIB

Korban Kebakaran di Bidara Cina Terima Bantuan

Ada 220 korban terdampak kebakaran di Jalan Kebon Sayur II Bidara Cina.

Warga mencari barang yang masih bisa diselamatkan dari lokasi kebakaran permukiman di kawasan Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta, Ahad (27/5).
Foto: Antara/Galih Pradipta
Warga mencari barang yang masih bisa diselamatkan dari lokasi kebakaran permukiman di kawasan Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta, Ahad (27/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 220 korban terdampak kebakaran di Jalan Kebon Sayur II Kelurahan Bidara Kecamatan Jatinegara Jakarta Timur mendapatkan bantuan yang disalurkan Petugas Sosial Kesiapsiagaan Bencana (PSKB). PSKB terdiri dari Taruna Siaga Bencana (Tagana) Suku Dinas Sosial Kota Administrasi Jakarta Timur.

Total ada 43 unit rumah yang terbakar dan mengakibatkan sekitar 72 Kepala Keluarga, atau 220 orang yang menjadi korban terdampak kebakaran. Kebakaran tersebut diduga disebabkan oleh kompor gas.

"Kebakaran terjadi di RT 007, dan 008 Semuanya berada di RW 14. Ketika ada kabar terjadi kebakaran, Tim PSKB kami segera menyiapkan bantuan sementara. Dalam SOP kami dua jam waktu respons bantuan sudah diberikan," kata Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Timur Benny Martha Di Jakarta, Ahad (27/5).

Benny melanjutkan, makanan siap saji itu berasal dari dapur umum Suku Dinas Sosial Jakarta Timur dan akan dioperasikan hingga tiga hari ke depan. Pengoperasian dapur umum dapat ditambah waktunya sesuai kebutuhan dan permintaan.

Saat ini pihaknya pun telah mendistribusikan bantuan sementara berupa selimut 130 lembar, terpal 30 lembar, paket sandang 30 paket, pekat kebutuhan anak 20 paket, paket kebutuhan lansia sembilan paket, paket kebutuhan khusus, dan lauk pauk 120 paket. Pihaknya juga telah mendirikan tenda pengungsian sebanyak tiga unit dari Suku Dinas Sosial Jakarta Timur di Kelurahan Bidara Cina.

Tenda pengungsian itu menjadi tempat tinggal sementara bagi para korban. Sedangkan, seragam sekolah dan kebutuhan logistik lainnya akan didistribusikan kemudian dan disesuaikan dengan stok logistik yang dimiliki Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta.

Selain itu, pihaknya dibantu oleh warga setempat dengan adanya Kampung Siaga Bencana (KSB) di daerah tersebut. KSB dikelola sendiri oleh warga namun bahan logistik dikirim dari Dinas Sosial DKI Jakarta. Ini mempercepat bantuan sampai kepada korban.

"Bantuan-bantuan yang kami berikan itu sementara, apabila nanti ada kebutuhan yang perlu ditambah maka akan kami tambah, tim kami yang berada di lapangan sedang melakukan pendampingan dan koordinasi dengan aparat setempat," kata Benny.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement