REPUBLIKA.CO.ID, DHARMASRAYA - Bupati Dharmasraya, Sumatra Barat, Sutan Riska Tuanku Kerajaan meminta warganya ikut berperan aktif dalam memanfaatkan dana desa. Ia juga meminta tokoh-tokoh desa menggunakan dana desa secara bijak untuk pembangunan yang bersifat produktif dan bisa dimanfaatkan masyarakat desa.
"Masyarakat harus membantu Wali Nagari untuk sukseskan dana desa. Di Dharmasraya ini, dana desa bisa Rp 1,9 miliar - Rp 2,4 miliar per nagari," kata Sutan Riska, saat memberikan ceramah safari Ramadhan di Nagari Koto Gadang, Sabtu (26/5) malam.
Direktur Pemberdayaan Masyarakat Desa Kementerian Desa Moch Fachri mengungkapkan, setiap desa diharapkan bisa menggali potensi desa masing-masing. Berbagai sektor bisa saja digali, termasuk pariwisata, kuliner, atau ekonomi kreatif. Menurutnya, Pemerintah Daerah memiliki tanggung jawab untuk mendampingi perangkat desa dalam menyerap anggaran dana desa.
"Selama ini, kita punya banyak sekali komoditas. Tapi tidak pernah fokus untuk mengembangkan atau mendorongnya menjadi satu produk unggulan," ujar Fachri.
Salah satu kendala yang dihadapi setiap desa dalam menggarap industri kecil adalah pemasaran yang terbatas. Menurutnya, dana desa juga bisa dimanfaatkan untuk menggenjot pemasaran termasuk melalui marketplace daring yang kini sudah marak.
"Persoalan selama ini adalah marketing yang dikhawatirkan. Tapi pemerintah desa juga harus komitmen untuk memenuhi permintaan dengan standar yang diperlukan," katanya.