Senin 28 May 2018 21:20 WIB

PM Modi akan Lakukan Kunjungan Bersejarah ke Indonesia

Kunjungan ini merupakan yang pertama kalinya bagi PM Modi ke Indonesia

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Bilal Ramadhan
Perdana Menteri India, Narendra Modi
Foto: Reuters/Adnan Abidi
Perdana Menteri India, Narendra Modi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perdana Menteri India Shri Narendra Modi dijadwalkan akan melakukan kunjungan resmi ke Indonesia pada 29 Mei hingga 31 Mei mendatang. Menteri Luar Negeri RI Retno LP Marsudi mengatakan kunjungan ini adalah kunjungan bersejarah karena merupakan kunjungan pertama PM Modi ke Indonesia.

"Agendanya tentu pertemuan bilateral dengan Presiden Joko Widodo. Ini merupakan kunjungan pertama PM Modi ke Indonesia," ujar Retno, saat ditemui di Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Senin (28/5).

(Baca: Setelah dari Indonesia, PM Modi akan Temui Mahathir)

Retno menjelaskan, India adalah salah satu mitra penting Indonesia di kawasan Asia. Indikatornya sangat jelas, yaitu dari segi perdagangan, investasi, dan juga pariwisata.

Nilai perdagangan Indonesia dan India terus meningkat. Tahun lalu saja nilainya mencapai 18,87 miliar dolar AS. Sementara dari investasi, Indonesia mengalami peningkatan peringkat secara signifikan, yaitu dari peringkat ke-24 menjadi peringkat ke-16.

Dari sektor pariwisata, ujar Retno, arus wisatawan India yang datang ke Indonesia tahun lalu mengalami peningkatan sebesar 28 persen, menjadi sekitar 500 ribu wisatawan. "Jadi indikator ekonominya jelas sekali," ungkapnya.

Menurut Retno, Indonesia dan India telah menjalin hubungan politik dengan sangat baik. Akan ada beberapa Memorandum of Understanding (MoU) yang akan ditandatangani dalam kunjungan PM Modi ke Indonesia, di antaranya adalah pembaharuan kerja sama di bidang pertahanan.

"Yang menarik, dalam hubungan kita dengan India, kita bisa melakukan joint production. Misalnya, untuk industri strategis. Contohnya water canon antara PT Pindad dan Tata Motors yang akan dipamerkan saat PM Modi berkunjung," papar Retno.

India juga merupakan mitra Indonesia di IORA. Sebelum Australia, India sempat menjadi ketua IORA, sehingga Indonesia juga bermitra dengan baik dengan negara tersebut dalam rangka memajukan ekonomi di wilayah Samudera Hindia.

"Kita terus meningkatkan hubungan dengan India, tidak hanya dari aspek ekonomi, tapi juga politik dan keamanan," kata dia.

Menurut pernyataan resmi dari Kedutaan Besar India di Jakarta yang diterima Republika pada Senin (28/5), PM Modi juga akan melakukan kunjungan resmi ke Singapura pada 31 Mei hingga 2 Juni atas undangan Perdana Menteri Lee Hsien Loong.

Ia juga akan menyempatkan diri singgah di Malaysia pada 31 Mei untuk bertemu dengan Perdana Menteri Malaysia yang baru terpilih, Mahathir Mohammad. Kunjungan ini akan memungkinkan para Pemimpin untuk membahas masalah-masalah bilateral, regional, dan internasional yang menjadi kepentingan bersama.

Kunjungan PM Modi di Jakarta selain untuk melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Jokowi, juga akan melakukan perundingan tingkat delegasi serta mengadakan pertemuan dengan pelaku bisnis, dan bertemu masyarakat India.

Indonesia, Malaysia, dan Singapura, tiga negara di ASEAN, adalah mitra strategis India. Pemerintah India sangat mementingkan hubungannya dengan kawasan ASEAN dan berkomitmen untuk memperdalam hubungannya dengan masing-masing negara anggota ASEAN, dalam Governments Act East Policy.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement