REPUBLIKA.CO.ID, BALIKPAPAN -- Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Balikpapan menyediakan uang tunai sebesar Rp 1,54 triliun untuk kebutuhan masyarakat Balikpapan, Penajam Paser Utara, dan Paser menyambut Idul Fitri 1439 Hijriah. "Kami sediakan dalam bentuk uang pecahan besar (UPB) dan uang pecahan kecil (UPK)," kata Kepala Kantor Perwakilan BI Balikpapan Suharman Tabrani di Balikpapan, Senin (28/5).
UPB adalah uang kertas denominasi Rp 100 ribu, Rp 50 ribu, dan Rp 20 ribu. Sedangkan UPK adalah uang kertas denominasi Rp 10 ribu, Rp 5.000, Rp 2.000, dan Rp 1.000. Semua denominasi untuk uang logam adalah UPK. Jumlah Rp 1,54 triliun tersebut disediakan dalam bentuk UPB sebesar Rp 1,44 triliun dan UPK Rp 100,4 miliar. "Tahun lalu kami menyediakan Rp 1,24 triliun. Jadi kebutuhan tahun ini naik 24 persen," kata Suharman.
Uang sejumlah itu disedikan terutama untuk melayani pembayaran gaji dan tunjangan hari raya (THR) serta daya beli masyarakat yang meningkat menjelang hari raya. Termasuk juga untuk penukaran uang serta keperluan hari raya seperti zakat fitrah. "Berkenaan dengan itu, kami juga menyediakan loket-loket penukaran uang di bank-bank, selain di kantor BI," kata dia.
Penukaran uang tersebut bisa dilakukan di bank yang memasang pemberitahuan sebagai tempat penukaran uang. Biasanya pihak bank akan menginformasikan dalam bentuk spanduk atau banner.
Ia mengatakan layanan itu berlangsung sampai 8 Juni 2018 dan telah dimulai sejak 22 Mei lalu. Layanan diberikan mengikuti jam kerja bank yang bersangkutan. Selain itu, ada juga layanan kas keliling yang buka antara pukul 09.30 hingga 11.00 waktu setempat di Pasar Klandasan, Pasar Pandansari-Kebun Sayur, dan Pasar Segar. "Masyarakat silakan manfaatkan layanan tersebut secara maksimal," kata Suharman Tabrani.