REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Golden State Warriors menyusul Cleveland Cavaliers ke final NBA 2018 setelah berhasil menyingkirkan Houston Rockets di final Wilayah Barat dengan skor 4-3. Kepastian ini setelah Warriors menggenggam kemenangan 101-91 atas Rockets pada gim ketujuh yang berlangsung di Toyota Center, Houston, Selasa (29/5) pagi WIB.
Ini keempat kali berturut-turut Cavaliers dan Warriors bertemu di final NBA. Warrior menang pada 2015 dan 2017, sementara Cavaliers berjaya pada 2016. Seri final dimulai pada Jumat (1/6) pagi WIB di Oakland, markas Cavaliers.
"Ini merupakan situasi yang belum pernah kami alami sebelumnya, memenangi gim ketujuh di kandang lawan, mempertahankan ketenangan untuk keseluruhan seri," kata guard Warriors, Stephen Curry setelah pertandingan di TNT.
Warriors tertinggal 11 poin, 54-43 pada babak pertama. Tapi Curry dkk berbalik unggul 76-69 pada akhir kuarter ketiga setelah mencetak 33 angka dan hanya kemasukan 15 poin. Warriors kemudian menambah 25 angka pada kuarter akhir dan kemasukan 23 poin untuk mengamankan tiket ke final.
Rockets membangun keunggulan mereka menuju pergantian babak, melalui penampilan saat bertahan maupun menyerang. Namun ketika serangan mereka rapuh pada kuarter ketiga, semangat mereka mengendur. Houston mencatatkan keberhasilan tembakan 24 persen (enam keberhasilan dari 25 tembakan) pada kuarter ketiga, dan gagal dalam ke-14 lemparan tiga poin mereka. Curry, sementara itu, sukses memasukkan lima dari enam lemparan.
Rockets gagal memasukkan 27 percobaan lemparan tiga poin secara beruntun, suatu rekor di play-off NBA. P.J. Trucker akhirnya melesakkan bola dari sudut dengan waktu tersisa 6;26 yang memangkas defisit menjadi sepuluh poin. Houston memasukkan tujuh dari 44 lemparan tiga angka atau 15,9 persen akurasi, sedangkan Golden State memasukkan 16 dari 39 lemparan tiga poin atau 41 persen.
Kevin Durant mencetak 34 poin, lima rebound, dan lima assist untuk Warriors, dan Klay Thompson memasukkan 19 poin meski sempat melakukan pelanggaran. Curry juga mengemas sembilan rebound, sepuluh assist, dan empat steal.
James Harden mencetak 32 poin, enam rebound, enam assist, dan empat steal untuk Rockets, yang kembali tidak diperkuat guard Chris Paul (cedera otot paha belakang). Harden membuka permainan dengan memasukkan empat dari lima tembakan, namun menyelesaikan pertandingan dengan 12 keberhasilan dari 29 tembakan. Eric Gordon mencetak 23 poin untuk Houston, namun hanya memasukkan dua dari 12 percobaan lemparan tiga poin, sedikit lebih dari Harden dengan rekor dua masuk dari 13 lemparan tiga poin.
Ketika Clint Capela (20 poin, sembilan rebound) dan Tucker (14 poin, 12 rebound) dimainkan, Rockets tampil tidak efektif pada perimeter-perimeter mereka. Trevor Ariza menyelesaikan pertandingan dengan nol keberhasilan dari 12 lemparan, termasuk nol keberhasilan dari sembilan percobaan lemparan tiga poin, sedangkan Gerald Green hanya memasukkan satu dari tujuh tembakan.