REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Pembangunan jalan tol Medan-Binjai nyaris rampung. Ruas Helvetia-Marelan dijadwalkan akan dibuka untuk umum sepekan sebelum Lebaran 2018.
Pemimpin proyek jalan tol Medan-Binjai Hestu Budi Husodo mengatakan, di antara jalur tol yang belum rampung, terdapat ruas Helvetia-Marelan dengan jarak 2,7 km. Pengerjaan ruas ini pun sudah hampir selesai.
"Progresnya sampai hari ini sudah sampai 90 persen dan diperkirakan tanggal 5 Juni sudah siap untuk difungsikan saat Lebaran," kata Hestu, Selasa (29/5).
Hestu menjelaskan, hingga kini, tol Medan-Binjai yang sudah dibuka masih dari Binjai hingga Helvetia. Terdapat bagian yang belum selesai, yakni dari Helvetia sampai Tanjung Mulia dengan jarak sekitar 7 km.
Pembangunan ruas Helvetia-Marelan sebagai bagian dari 7 km ini pun terus dikebut. "Kami akan mempercepat (pengerjaan) untuk mencapai target yang diperlukan, untuk keperluan Lebaran ini nanti," ujar Hestu.
Hestu menyebutkan, kesiapan jalur ini akan ditinjau pihak terkait, seperti kepolisian dan Dinas Perhubungan, pada 5 Juni 2018. Selanjutnya, pada H-7 Lebaran pintu tol Marelan di Jl Veteran itu akan dibuka untuk umum.
Hestu mengatakan, pada awal dibuka nanti, pengguna jalan tol yang akan melintas tidak dipungut biaya. Meski tetap harus menggunakan kartu tol, namun lintasan dari pintu tol Marelan-Helvetia digratiskan hingga H+7 Lebaran.
"Karena belum difungsikan secara menyeluruh atau fungsional jadi belum operasional, jadi masih gratis," kata Hestu.
Untuk diketahui, jika ruas Helvetia-Marelan difungsikan, maka pembangunan tol Medan-Binjai tinggal menyisakan jalur Marelan-Tanjung Mulia dengan jarak sekitar 4 km.