Selasa 29 May 2018 21:05 WIB

Bonucci Bicara Perubahan Balotelli dan Ban Kapten Italia

Mario Balotelli membuat comeback manis di timnas Italia.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Endro Yuwanto
Leonardo Bonucci
Foto: EFE/MATTEO BAZZI
Leonardo Bonucci

REPUBLIKA.CO.ID,  ITALIA -- Kapten timnas Italia Leonardo Bonucci menyatakan, Mario Balotelli telah memiliki pemikiran yang matang. Bonucci pun berharap dirinya bisa menjadi contoh nyata bagi rekan setimnya sebagai kapten dari La Nazionale.

"Ada rasa tanggung jawab yang kuat, tetapi apa yang melampaui segaanya adalah kesombongan. Saya ingin jadi contoh nyata bagi pemain lain, terutama Balotelli yang saya temukan telah berubah menjadi dewasa," ujar Bonucci di depan awak media disadur Football Italia, Senin (28/5).

Mario Balotelli membuat comeback manis di timnas Italia setelah empat tahun absen. Balo mencetak gol saat Italia mengatasi Arab Saudi 2-1 pada laga persahabatan di Kybunpark, St Gallen, Swiss, Selasa (29/5) dini hari WIB.

photo
Mario Balotelli (kanan) saat membela Italia melawan Arab Saudi.

Sebelumnya, Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) baru saja menunjukan Roberto Mancini sebagai arsitek baru Gli Azzurri. Eks pelatih Inter Milan dan Manchester City langsung menunjuk pemilik nomor punggung 19 milik Bonucci untuk jadi komando Ciro Immobile dan kawan-kawan.

Namun Bonucci mengakui ada yang hilang dari situasi yang ada di tubuh Si Biru. Keputusan pensiun Gianluigi Buffon dan Daniele De Rossi membuat kapten bek AC Milan itu merasa aneh.

"Sungguh aneh tak menemukan De Rossi dan Gigi (Buffon) di sini, rekan tim, dan di atas semua teman untuk seumur hidup. Namun saya telah belajar dari juara hebat di masa lalu dan saya harap saya dapat meneruskan nilai-nilai itu," sambung pemain 31 tahun.

Bonucci termasuk pemain yang paling sering membela timnas. Sejak melakukan debutnya pada Maret 2010 ketika Azzurri bermain imbang tanpa gol melawan Kamerun dalam laga uji coba, mantan bek Juventus ini menorehkan 77 caps dan menyumbang lima gol.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement