REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Kapten Liverpool Jordan Henderson masih menyimpan kesedihan setelah final Liga Champions musim 2017/2018. Kubu the Reds gagal meraih trofi Si Kuping Lebar usai ditumbangkan Real Madrid, 1-3, di Kiev, Ukraina, Ahad (28/5) dini hari WIB.
Usai laga tersebut, Henderson tak mampu membendung air matanya. Kepada awak media ia mengakui sulit melepaskan dengan sekejap kenangan itu.
"Jelas (saya) hancur. Ini perasaan terburuk yang saya miliki dalam karier sepak bola saya," kata gelandang tim nasional Inggris mengutip dari ESPN, Senin (28/5).
Henderson mengakui untuk sementara waktu, masih terasa menyakitkan. Tapi hidup harus terus berjalan.
Secara pribadi Henderson memiliki agenda lanjutan. Bersama timnas Inggris, Henderson dan rekan-rekan bakal mentas di Rusia bulan depan, pada Piala Dunia. "Segalanya bergerak cepat, Anda harus fokus untuk terus melangkah," ujar pesepak bola yang pada pertengahan Juni 2018, berusia 30 tahun itu.
Dalam tiga tahun terakhir, Liverpool kalah pada tiga final di berbagai ajang. Sebelumnya, dua musim lalu anak asuh Juergen Klopp tumbang di partai puncak Liga Europa dan Piala Liga.