Rabu 30 May 2018 07:09 WIB

Ibu Hamil dan Bayi Selamat dari Kebakaran Rumah Kos

Bayi diselamatkan dengan dilempar orang tuanya dari lantai dua rumah kos

ilustrasi Kebakaran
Foto: Republika / Darmawan
ilustrasi Kebakaran

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Korban kebakaran di rumah indekos di Jalan Kebalen Kulon 2 Nomor 9, Kota Surabaya, Jawa Timur, meliputi bayi dan ibu hamil, kata perwira kepolisian setempat. Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya Ajun Komisaris Besar Polisi Antonius Agus Rahmanto kepada wartawan di lokasi kejadian merinci seluruh penghuni di rumah indekos yang terbakar itu berjumlah 20 orang.

"Terdapat delapan korban meninggal dunia dan 12 lainnya selamat," katanya.

(Baca: Kebakaran Rumah di Surabaya Tewaskan Delapan Orang)

Di antara delapan korban tewas, menurut Kapolres, seorang di antaranya masih bayi, tiga lainnya anak-anak, serta empat orang dewasa. "Kondisi korban tewas masih belum bisa dikenali akibat luka bakar yang cukup parah. Saat ini sudah berada di kamar mayat Rumah Sakit Umum Daerah Dr Soetomo untuk dilakukan identifikasi," ujarnya.

(Baca: Ini Identitas Delapan Korban Tewas Kebakaran Rumah Kos)

Sementara polisi hingga kini juga masih mendata para korban yang selamat. Kebakaran diinformasikan terjadi pada sekitar pukul 14.30 WIB dan belum diketahui berapa penghuni yang berada di lokasi rumah kos berlantai dua itu.

Informasi yang dihimpun dari sejumlah saksi mata, saat kebakaran terjadi, terdapat empat penghuni yang menyelamatkan diri dengan cara melompat dari lantai 2. Dua di antaranya adalah ibu hamil dan bayi.

"Bayinya diselamatkan dengan cara dilempar oleh orang tuanya di lantai dua dan ditangkap oleh warga yang sejak awal berupaya memadamkan api dengan cara seadanya sebelum petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi," ucap seorang warga.

Sedangkan ibu hamil menyelamatkan diri dari lantai 2 rumah kosnya yang terbakar dengan cara meniti atap ke rumah-rumah tetangga dengan dipandu warga. Ibu hamil dan seorang bayi yang berhasil diselamatkan saat ini sedang mendapat perawatan medis di Rumah Sakit Primasatya Husada Citra (PHC) Surabaya.

Sedangkan seorang korban selamat lainnya mendapat perawatan di Rumah Sakit Al Irsyad Surabaya karena diinformasikan mengalami patah tulang di bagian tubuhnya setelah melompat dari lantai 2 rumah kosnya yang terbakar.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement