REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Sudah enam tahun sejak Christina Aguilera mengeluarkan album terakhirnya, Lotus. Sejak itu, dia sibuk di mana-mana dan mencoba sedikit demi sedikit melahirkan musik baru.
Setelah perjalanan lama, juri "The Voice" ini pun akhirnya merilis album berjudul Liberation. Untuk menyelesaikan proyek tersebut ternyata tidak mudah, terlebih lagi dia telah memiliki dua anak, Max beruisa 10 tahun dan Summer usia 3 tahun.
"Saya menganggap pekerjaan itu sangat serius. Saya hanya merasa dapat benar-benar fokus setelah mereka di tempat tidur dan setelah rumah tenang. Syukurlah aku punya studio rumah," kata perempuan berusia 37 tahun itu, dikutip dari EW, Rabu (30/5).
Di samping mengurus anak, pembuatan album yang begitu lama itu pun diakui sebab dia terlalu nyaman menjuri di acara pencarian bakat televisi. Hanya duduk dan memberikan pendapat ke penyanyi lain membuatnya terlalu nyaman dan kelelahan.
"Melakukan acara TV sangat memakan waktu, terutama pada acara yang kompetitif. Anda menyulap tim dan Anda ingin berada di sana untuk mereka dan saya menganggapnya sangat serius," kata penyanyi R&B ini.
Meski dengan segala tantangan tersebut, enam tahun waktu yang cukup untuk merilis album baru. Untuk itu dia pun mengambil kata Liberation untuk menunjukan masa-masa yang pasti pernah dialami banyak orang.
Aguilera menjelaskan, setiap kali orang merasa tertekan atau tidak cukup dan terhambat, maka saat itu pembebasan diperlukan. Itu pun yang dia rasakan selama beberapa tahun belakangan.
"Saya agak merasa seperti tertidur di belakang kemudi dan berputar otomatis selama beberapa tahun terakhir. Tidak memenuhi potensi saya sepenuhnya dan tujuan mengapa saya hidup di Bumi ini, bernyanyi dan membuat musik," kata Aguilera.