REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Jasa Marga cabang Purbaleunyi memprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada 9 hingga 10 Juni atau H-6 hingga H-5 lebaran 2018. Untuk mengantisipasi kepadatan di ruas tol Purwakarta-Bandung-Cileunyi (Purbaleunyi), Jasa Marga menyiapkan sejumlah pelayanan tambahan.
"Pada 9 Juni dan 10 Juni 2018 merupakan puncak arus mudik," kata Kepala Humas Jasa Marga cabang Purbaleunyi Dadan Saripudin kepada Republika.co.id, Selasa (29/5).
Sebelumnya, pemerintah menetapkan cuti bersama mulai dari 11 Juni hingga 20 Juni 2018. Untuk arus balik, kata Dadan, diprediksi kepadatan lalu lintas tertinggi akan terjadi pada 19 dan 20 Juni 2018 atau H+3 dan H+4 lebaran.
Jalan tol Purbaleunyi merupakan andalan pemudik yang menggunakan jalur selatan dengan daerah tujuan seperti Garut, Tasikmalaya, dan daerah lain di Jawa Tengah. Jalan tol tersebut akan berakhir di Cileunyi, Bandung dan kemudian berlanjut menuju jalan nasional.
Dadan mengatakan, Jasa Marga akan menambah 45 orang personel untuk bertugas di Gerbang Tol Cileunyi. Hal itu guna mempercepat transaksi pembayaran jalan tol. Selain itu, akan ada penambahan gardu keluar dari 8 menjadi 10 gardu di GT Cileunyi.
Jasa Marga juga akan memanfaatkan mobile reader untuk mempercepat transaksi pembayaran uang elektronik. "Petugas akan membantu proses tapping e-Toll dan menggunakan mobile reader," ujar Dadan.