Kamis 31 May 2018 00:01 WIB

Benarkah Salah yang Awalnya Mencoba Mengunci Ramos?

Mohamed Salah kalah tarik-tarikan dengan Sergio Ramos sebelum keduanya terjatuh.

 Gelandang serang Liverpool FC Mohamed Salah mengalami cedera bahu pada menit ke-25, setelah berjibaku dengan bek Real Madrid, Sergio Ramos.
Foto: AP/Darko Vojinovic
Gelandang serang Liverpool FC Mohamed Salah mengalami cedera bahu pada menit ke-25, setelah berjibaku dengan bek Real Madrid, Sergio Ramos.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Bek Real Madrid, Sergio Ramos, dituding sengaja mengunci lengan winger Liverpool, Mohamed Salah, sehingga membuat pemain Mesir berusia 25 tahun itu mengalami cedera. Namun, potongan gambar dalam insiden di partai final Liga Champions itu menghadirkan sudut pandang berbeda.

Dalam tulisan berjudul "Mohamed Salah: Does this footage suggest Liverpool ace locked arms with Sergio Ramos?", situs Express.co.uk coba menghadirkan sudut pandangan yang berbeda tersebut. Sebuah potongan gambar terbaru memperlihatkan bahwa Salah yang awalnya mencoba mengunci lengan Ramos.

''Ramos dihujani kritik karena aksinya dalam insiden tersebut. Banyak fan Liverpool menilai Ramos sengaja membuat Salah cedera,'' tulis Express.co.uk. ''Namun demikian, potongan gambar terbaru menunjukkan pendapat bahwa faktanya Salah yang awalnya mencoba mengunci lengan Ramos.''

Saat keduanya berebut bola, Salah mencoba menarik lengan Ramos. Namun, Salah kalah dalam tarik-tarikan dengan Ramos sebelum mereka berdua akhirnya jatuh ke tanah. Kemudian, Ramos saat itu terlihat sengaja jatuh menibani tubuh Salah.

Pemilik akun Twitter @1878Scotto mengunggah video yang memperlihatkan aksi tarik-tarikan tangan antara Salah dan Ramos. Di unggahan videonya tersebut, @1878Scotto menuliskan kalimat,''Pertanyaan sederhana, siapa sebenarnya yang mengunci siapa?'' 

Namun, versi lain menyakini Ramos yang sengaja mengunci lengan Salah untuk selanjutnya membanting pemain Mesir tersebut. Terlihat kaki kiri Ramos mengganjal kaki kanan Salah agar bisa membantingnya dengan sempurna. Bek Spanyol itu pun terlihat seakan-akan sengaja menjatuhkan diri di atas tubuh Salah.

Asosiasi Judo Eropa ikut angkat komentar mengenai aksi Sergio Ramos tersebut. Di akun Twitter-nya @europeanjudo, mereka menilai teknik Ramos merupakan teknik bantingan waki-gatame.

''Waki-gatame merupakan teknik yang berbahaya,'' tulis akun @europeanjudo dengan menampilkan foto Ramos saat menjatuhkan Salah, seperti dikutip situs Marca, Selasa (29/5).

''Itulah mengapa teknik waki-gatame dilarang di judo untuk transisi penyempurnaan teknik bantingan,'' sebutnya. ''Bagaimana pendapat Anda tentang pelanggaran di final Liga Champions kemarin?''

Dalam foto yang diunggah, @europeanjudo juga menuliskan kalimat sindiran,''Teknik kuncian lengan terlarang di judo, namun di sepak bola bisa untuk memenangkan Liga Champions.''

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement